Antisipasi Klaster Baru Covid-19, Kelurahan Beru Aktif Penyemprotan Disinfektan dan Penyuluhan

oleh -100 Dilihat
oleh
Penyemprotan di kantor Kelurahan Beru, Kamis (12/11/2020).

BLITAR, PETISI.CO – Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar pernah mengalami masuk zona merah adanya Covid-19. Namun kini berangsur-angsur membaik berkat kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah kelurahan, walaupun sampai saat ini masih ada dua warganya yang terkonfirmasi Covid-19 dan sudah di tangani sesuai protokol kesehatan.

Kedua warganya sudah dikarantina di gedung karantina Kabupaten Blitar LEC Garum, Kabupaten Blitar serta keluarganya sudah dilakukan rapid tes dan swab dengan hasil negatif Covid-19 semua.

Kepala Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar melalui Sekretaris Kelurahan, Anang Mustofa di sela-sela kegiatan penyemprotan di kantor kelurahan, Kamis (12/11/2020) kepada wartawan petisi.co mengatakan, Kami dari pihak kelurahan sampai saat ini masih aktif dan rutin untuk melakukan penyemprotan.

Hal ini demi kewaspadaan jangan sampai ada Klaster baru Covid-19. Sebab di kantor ini setiap hari banyak masyarakat yang keluar masuk, bahkan secara rutin tiga kali seminggu untuk melakukan penyemprotan.

“Penyemprotan ini kita lakukan tidak hanya di kantor kelurahan saja, tetapi di tempat-tempat lain seperti tempat ibadah dan tempat umum yang rawan dan rentan dengan penyebaran Covid-19,” kata Anang.

Lebih lanjut Anang Mustofa yang menjabat sekretaris kelurahan menjelaskan, penyemprotan ini rutin dilakukan atas kerja sama yang baik dengan masyarakat Kelurahan Beru melalui RT dan RW. Karena Kelurahan Beru ini banyak tempat orang berkumpul seperti pasar dan RTH.

Sehingga untuk mengantisipasi datangnya klaster baru Covid-19, maka tidak henti-hentinya melakukan penyemprotan di tempat-tempat tersebut. Selain itu pemerintah kelurahan juga memberikan penyuluhan, pembinaan, pemahaman, dan pengertian kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 serta cara mengantisipasinya baik melalui kelompok-kelompok maupun dengan cara keliling atau peringatan ledang.

“Sehingga masyarakat dengan kesadaran sendiri melakukan kegiatan sehari hari selalu taat dan patuh dengan protokol kesehatan, seperti cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta memakai masker,” jelas Anang.

Anang Mustofa yang terkenal supel dengan masyarakatnya itu menambahkan, walaupun Covid-19 itu informasinya sudah reda dan menurun penyebarannya namun tetap waspada. Jangan sampai klaster-klaster baru muncul.

“Untuk itu kita harus selalu waspada dan hati-hati. Untuk semua masyarakat khususnya kelurahan Beru harus cepat melaporkan apabila ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan terkonfirmasi Covid-19. Sehingga pemerintah kelurahan segera melakukan antisipasi dan penanganan sesuai protokol kesehatan,” pungkasnya. (adv/min)

No More Posts Available.

No more pages to load.