Antisipasi Ombak Tinggi Selat Bali, Menhub Budi Karya : Ingat Lashing Scuring

oleh -47 Dilihat
oleh
Menhub cek keamanan dan sapa penumpang kapal penyeberangan Selat Bali

BANYUWANGI, PETISI.CO Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan pengelola kapal dan Anak Buah Kapal (ABK) kapal yang menyebrangkan penumpang mudik Jawa – Bali, betapa pentingnya lashing scuring atau alat untuk mengikat cargo melalui transportasi kapal.

Himbauan ini, berkaitan dengan peristiwa tergulingkan kendaraan pengangkut barang 5 truk terguling saat menggunakan jasa Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Prathita, disebabkan cuaca buruk pada Kamis (1/6/2017) lalu (baca: http://petisi.co/ombak-tinggi-kmp-pratitha-terseret-arus-5-kendaraan-terguling/).

Didampingi Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Michael Wattimena, Menhub Budi dengan teliti mengecek sejumlah kapal yang beroperasi di selat Bali, Sabtu (18/6/2017) malam.

Ikut serta dalam pantauan Menhub Budi di Pelabuhan ASDP Ketapang, diantara Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar, Dirjen Perhubungan Laut A. Tonny Budiono, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, dan Dirut ASDP Faik Fahmi.

Salah satu kapal yang di ceknya, KMP Dewana Dharma yang berangkat tujuan Ketapang – Gilimanuk. Bagian lahan parkir kapal tidak luput dari tinjauan Menhub Budi. Bahkan dirinya menyempatkan diri dialog dan foto bareng dengan penungpang.

Menhub terlihat tidak segan mengecek area parkir kendaraan yang terletak di bagian dasar kapal, untuk memastikan seluruh kendaraan telah di-lashing. Menhub tidak henti-hentinya mengingatkan agar operator kapal penyeberangan selalu me-lashing atau mengikat kendaraan yang akan diseberangkan ke Gilimanuk.

“Saya ingatkan lagi kapal agar me-lashing kendaraan sebelum kapal diberangkatkan ke Gilimanuk, untuk menghindari kecelakaan yang lebih besar,” ujar Menhub Budi.

Tidak luput, Menhub juga mengingatkan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Ketapang dan Gilimanuk, untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap kapal yang akan diberangkatkan. Sebab, dua pelabuhan ini mendapat perhatian khusus dan merupakan pelabuhan tersibuk kedua di Indonesia, setelah Merak – Bakauheni.

Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Arief Muljanto mengatakan jumlah penumpang dan kendaraan pada angkutan lebaran 2017 yang akan melalui Ketapang dan Gilimanuk diprediksi meningkat 5 persen bila dibandingkan dengan tahun 2016 lalu.

Untuk menampung lonjakan penumpang tersebut, menurut Arief, pihaknya telah menyiapkan 50 unit kapal penyeberangan. Dari jumlah tersebut, 47 unit kapal siap guna operasi dan 3 unit kapal tidak siap masuk lintasan. Untuk jumlah kapal yang beroperasi setiap hari pada saat padat adalah 32 unit, sedangkan yang 15 unit sebagai cadangan.

Terpisah, Dirut ASDP, Faiq Fahmi menangapi soal moratorium dan lashing tersebut mengatakan, soal moratorium yang diagendakan setengah tahun selesai, pihak ASDP mengikuti regulasi yang ada sesui permintaan pemerintah, ujar Fahmi. (fatt/to)