BONDOWOSO, PETISI.CO – Untuk mengantisipasi adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Peternakan dan Perikanan terus melakukan sosialisasi kepada peternak dan pedagang ternak di pasaran.
Hal tersebut diketahui setelah pihak Dinas Peternakan dan Perikanan bersama Polres serta Kodim 0822, melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan PMK di pasar hewan Bondowoso (Slasa’an).
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Bondowoso, Muhammad Halil, menyebutkan, tidak ditemukan tanda-tanda PMK.
“Walaupun belum ditemukan PMK di Bondowoso masyarakat diharapkan untuk mewaspadainya,” jelasnya, Selasa (24/5/2022).
Disampaikan pula, sebagai media sosialisasi, pihaknya telah memasang poster PMK di masing-masing Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Rumah Pemotongan Hewan (RPH), dan pasar hewan.
“Bahkan, juga membuat leaflet untuk dibagikan ke peternak dan pedagang ternak dan melakukan sosialisasi PMK melalui sosial media, WhatsApp grup dan Instagram,” katanya.
Seraya menambahkan, selain itu kami juga akan membuat surat edaran kewaspadaan PMK untuk petugas peternakan kecamatan, petugas RPH, petugas pasar hewan, dan koordinator penyuluh dengan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar-hewan.
Kemudian melakukan tracking dan surveillans penyakit di pasar hewan, kelompok ternak, dan peternak mandiri. Serta, memperketat pemeriksaan antemortem dan postmortem di RPH.
“Karena pencegahan lebih baik dari pada mengobati,” pungkasnya. (tif)
