Antisipasi Penyebaran Virus Covid 19, Polres Gresik Bersama Forkopimda Lakukan Pengecekan Suhu Tubuh Penumpang Kapal

oleh -80 Dilihat
oleh
Kapolres Gresik bersama Forkopimda dan Dinkes Gresik memberikan hand sanitizer kepada penumpang kapal.

GRESIK, PETISI.COPolres Gresik bersama Forkopimda dan Dinkes Gresik, melakukan pengecekan terhadap kedatangan penumpang Kapal di Pelabuhan rakyat (Pelra) Kabupaten Gresik Jatim, Rabu (18/3/2020) pukul 12.30 WIB.

Kapal Exprees Bahari BE yang bertolak dari Pulau Bawean tersebut, membawa ratusan penumpang menuju ke Kota Gresik. Untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus covid 19 tersebut, Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo SH, SIK, MH, didampingi Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf. Budi Handoko SE, Ketua DPRD Gresik Fandi A Yani, serta Dinas Kesehatan Kab. Gresik, melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap para penumpang yang turun di pelabuhan tersebut.

“Hari ini kami dari Kabupaten Gresik dalam hal ini dari Dinas Kesehatan, maupun dari BPBD dengan Polres Gresik serta Kodim 0817 Gresik, DPRD Gresik mengadakan posko terpadu, yang mana posko ini adalah memberikan fasilitas kesehatan dan kebersihan bagi temen temen warga masyarakat Kabupaten Gresik yang tinggal dari Bawean, yang saat ini mendarat atau berlabuh di Pelabuhan Gresik,” terang Kapolres.

Pengecekan suhu tubuh terhadap para penumpang yang turun di pelabuhan.

Kegiatan kami, lanjut Kapolres, meliputi cek temperatur tubuhnya apakah ada yang panas atau tidak, seandainya ada yang panas maka langsung diadakan treatment sesuai dengan SOP yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dan bagi penumpang penumpang yang lain yang alhamdulillah dan insyaallah sehat kita berikan fasilitas hand sanitizer, untuk kebersihan selama perjalanan.

“Mungkin nanti berinteraksi dan semoga menjaga kebersihan masyarakat yang baru datang dari kampung di Pelabuhan Gresik untuk melakukan atau dapat melaksanakan aktivitasnya, dan kami harapkan semoga Kabupaten Gresik ini masih tetap terjaga kebersihannya,” ucap AKBP Kusworo.

Masih Kusworo, dan kita terhindar dari virus-virus yang tidak kita harapkan, hal ini akan dilakukan pada setiap kapal yang sandar pagi hari maupun siang hari, jika ada kapal sandar di pelabuhan ini penumpangnya akan diberikan treatment yang sama, dan perlakuan yang sama.

“Sampai kapan waktunya tidak ada pedoman, sampai sudah dinyatakan aman, ya minimal empat belas hari kedepan nanti. Terkait pemeriksaan tadi tidak ada temuan dan sejauh ini tidak ada, namun kita lihat tadi ada penumpang yang memang dalam kondisi sakit, sehingga langsung ada untuk treatment khusus dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik,” ungkapnya.

Pihaknya juga menjelaskan, bahwa selain pelabuhan pembuatan posko sementara ini masih dibahas, diantaranya adalah terminal pelabuhan maupun tempat keramaian.

Sementara ini kami juga mengimbau untuk warga masyarakat, agar sementara waktu ini menjauhi tempat tempat keramaian terlebih dahulu. Sebagaimana diketahui penyebaran virus tersebut sangat cepat, terutama melalui kontak fisik, sehingga sekolah sekolah saat ini diliburkan dan kita juga menyadari bahwa diliburkannya ini adalah untuk kita stay di rumah, yang intinya bertahan di rumah agar terhindar dari virus-virus.

“Jadi jangan salah persepsi dalam hal ini diliburkan sekolah malah pergi ke tempat tempat wisata, atau tempat keramaian. Oleh karenanya perlu disadari bahwa diliburkannya sekolah ini adalah supaya kita sementara ini beristirahat di rumah agar terhindar dari virus-virus yang tidak kita inginkan,” tambahnya.

Selain itu, Polres Gresik juga melakukan operasi untuk anak anak sekolah yang diluaran, serta juga dilakukan sosialisasi, imbauan-imbauan oleh Babinkamtibmas kepada warga masyarakat. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.