MALANG, PETISI.CO – Pangdam V/Brw Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc didampingi Kasrem 083/Bdj, Letkol Inf Akhmad Juni Toa, S.E., M.I.Pol, Dandim. 0833/Kota Malang danninstansi terkait kunjungi RPH (Rumah Pemotong Hewan) di Jl. Kol. Sugiono no. 176 Kel. Ciptomulyo Kec. Sukun, Rabu(6/7/2022).
Pangdam V/Brw membahas adanya penyakit kuku dan mulut (PMK) yang saat ini menyerang hewan ternak. Permasalahan itu, sekarang menjadi perhatian serius bagi Pemerintah, terutama pihak Kodam V/Brawijaya.
“Kita sedang menghadapi kasus penyakit mulut dan kuku hewan sapi, kerbau dan lain sebagainya. Jawa Timur ditetapkan masuk zona merah. Prajurit, khususnya Babinsa atau Satkowil harus gencar untuk membantu menangani permasalahan ini,” ungkap Pangdam V/Brawijaya.
Pangdam juga menghimbau semua pihak untuk mengantisipasi dan berhati-hati terkait permasalahan PMK yang sekarang mulai merajalela. Bahkan, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc juga menghimbau semua pihak untuk melakukan pemotongan hewan di tempat yang sudah disediakan yaitu di Rumah Pemotongan Hewan.
“Ini kebijakan Pemerintah. Saya minta semuanya untuk membantu Pemerintah supaya bisa mengurangi adanya penyebaran penyakit PKM ini dengan cara melakukan pemotongan hewan di rumah potong hewan yang sudah disediakan,” pinta Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc.
Bersamaan peninjauan di RPH , Pangdam V/Brw meninjau Pos chek point Penyekatan Angkutan Hewan yang tergelar di wilayah Kota. Malang, untuk meyakinkan pelaksanaan operasi penyekatan di chek point berjalan lancar di wilayah Kota Malang. (cah)
