BONDOWOSO, PETISI.CO – Bupati Bondowoso, Salwa Arifin bersama segenap pimpinan Forkopimda dan jajarannya, gelar rapat evaluasi pencapaian vaksinasi dan antisipasi penyebaran varian omicron, Rabu (26/2022), di pendopo Kabupaten.
Rapat evaluasi tersebut, juga dihadiri Dinkes, BPBD, camat, kepala Puskesmas se-kabupaten Bondowoso.
Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan, agar masyarakat Bondowoso tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes), yang sudah selama ini dicanangkan oleh pemerintah.
Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
“Intinya, kita harus tetap semangat jangan sampai kendor karena, Covid-19 belum usai,” ujarnya.
Bupati juga meminta agar kerjasama dalam menekan penyebaran Covid-19 harus tetap solid mengingat, varian Omicron penyebarannya jauh lebih cepat dibandingkan varian lain yang ada.
Selain itu, ia berharap agar masyarakat yang akan melaksanakan segala kegiatan apapun tetap harus mempertimbangkan penegakan prokes 5M tersebut. Baik itu kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
“Saya rasa saat ini mulai kendor, mari kita tingkatkan lagi prokesnya. Tetap kita himbau kepada tokoh-tokoh masyarakat agar selalu membantu mengingatkan dan kembali sadar untuk tidak mengabaikan prokes. Kita tidak akan bosan menghimbau semua termasuk kepada para tokoh,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.
Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Bondowoso, dr. Mohammad Imron, menjelaskan, capaian vaksinasi di Bondowoso untuk umum sudah mencapai 70,5 persen lalu untuk lansia di angka 53 persen dan anak baru 3 persen.
“Untuk booster sudah kita mulai dan itu tidak akan terpaku pada capaian vaksinasi lainnya,” ringkasnya. (tif)
