Apel Ops Keselamatan Semeru 2025, Kapolres Gresik Sampaikan 10 Prioritas Pelanggaran

oleh -84 Dilihat
oleh
Apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu SIK, M.Si

Gresik, petisi.co – Polres Gresik gelar Apel pasukan gabungan dalam rangka giat Operasi Keselamatan Semeru 2025 di halaman Mapolres, Senin (10/2/2025).

Apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu SIK, M.Si. Dalam arahannya, Kapolres mengajak untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa, atas segala rahmat dan karunianya dapat hadir pada apel dalam rangka “Operasi Keselamatan Semeru 2025″ ini dalam keadaan sehat wal’afiat.

“Saya selaku kepala kepolisian daerah jawa timur menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada seluruh personel polda jatim yang didukung oleh tni, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait lainya dengan penuh kesungguhan menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, sehingga kondusifitas wilayah jawa timur hingga saat ini tetap terjaga,” ungkap Kapolres Gresik dalam sambutannya pada apel gelar pasukan.

Sebagaimana kita ketahui bersama, lanjut Rovan, World Health Organitation (WHO), mengungkapkan, bahwa kecelakaan lalu lintas adalah pembunuh nomor 3 terbesar setelah penyakit jantung koroner dan TBC. Oleh karena itu kecelakaan lalulintas juga merupakan masalah kesehatan masyarakat.

“Oleh sebab itu penting untuk dicegah, karena dapat meyebabkan kematian dan kemacetan. Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jatim angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 12,37 persen dibandingkan tahun 2023. Serta turunnya angka korban meninggal dunia 9,66 persen, ini menunjukkan tren yang positif,” paparnya.

Menurutnya, kerawanan lalu lintas di wilayah Jawa Timur disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya, kurangnya kesadaran masyarakat disiplin dalam berlalu lintas, melanggar aturan lalu lintas, ugal ugalan, penggunaan telpon seluler dan tidak memberikan toleransi kepada sesama pengguna jalan.

Masih Kapolres Gresik, selain laka lantas, masalah yang juga timbul saat ini adalah kemacetan. Dimana jumlah kendaraan bermotor saat ini semakin meningkat, namun tidak diimbangi infrastruktur jalan, sehingga semakin memperparah kemacetan arus lalu lintas di beberapa ruas tertentu, khususnya pada saat jam kerja ataupun pulang kerja.

“Juga dipengaruhi oleh adanya proyek pembangunan infrastruktur jalan ataupun semakin berkembangnya perumahan, plaza/mall, pertokoan, pergudangan, perkantoran dan pasar tradisional. Dimana keterbatasan lahan parkir/sembarangan dan timer alat pemberi isyarat lalu lintas kurang tepat, sehingga memberikan kontribusi terhadap trouble spot,” ungkap AKBP Rovan.

“Hal tersebut juga dipengaruhi oleh keterbatasan jumlah personel lalulintas, namun masih bisa disikapi dengan pemberdayaan anggota lainnya untuk turut andil dalam pelaksanaan pengaturan arus lalu lintas,” tambahnya.

Dalam rangka cipta kondisi (Cipkon) Kamseltibcarlantas menjelang idul fitri 1446 H/2025 di wilayah jawa timur, maka Polda Jatim beserta jajaran yang didukung oleh instansi terkait melaksanakan ”Operasi Keselamatan Semeru 2025” selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025 di seluruh jawa timur, adapun tema operasi adalah ”Tertib berlalulintas guna terwujudnya asta cita” dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis, guna meminimalisir angka pelanggaran dan laka lantas, serta meningkatkan simpati masyarakat terhadap polri.

Adapun target prioritas pada Operasi Keselamatan Semeru 2025, yaitu berboncengan lebih dari satu,  melebihi batas kecepatan, pengendara ranmor masih dibawah umur, pengendara R2 yang tidak menggunakan helm (SNI), pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt, pengemudi menggunakan hp saat berkendara, pengemudi ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, Knalpot tidak sesuai spesifik teknis (knalpot brong) dan Menerobos lampu merah.

Apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya. Sehingga kegiatan operasi nanti dapat berjalan dengan optimal dan berhasil, sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Sebelum mengakhiri sambutannya, ada beberapa penekanan disampaikan oleh Kapolres Gresik kepada peserta apel, diantaranya, laksanakan kegiatan dan edukasi Kamseltibcarlantas kepada masyarakat secara intens, khususnya kepada kaum milenial. Sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Kemudian dalam pelaksanaan operasi agar dikedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis, sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap polri, laksanakan waskat dan wasdal terhadap semua anggota yang terlibat selama kegiatan operasi, agar tidak melakukan tindakan kontra produktif yang dapat menurunkan citra polri.

“Tingkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna antisipasi adanya aksi teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab agar polri yang presisi bisa terwujud,” tegas AKBP Rovan.

Hadir dalam apel gelar tersebut, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Waka Polres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, Kabag Log Kompol Moh Nur Amin, Kabag Ops Kompol Chakim Amrullah, Kabag Ren Kompol Sujiran, Kabag SDM Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, PJU Polres Gresik dan Kapolsek Jajaran.

Sementara apel gelar pasukan diikuti oleh, Sat Samapta Res Gresik 1 SST, Sat Lantas Res Gresik 1 SST, Gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Narkoba Res Gresik 1 SST, Kodim 0817/Gresik 1 SST, gabungan Garnisun dan Denpom 1 regu, Satpol PP Kabupaten Gresik 1 regu, serta Dishub Kabupaten Gresik 1 regu. (bah) 

No More Posts Available.

No more pages to load.