‘Arif Boedijono Cah Jonegoro’ Sampaikan Visi Misi Bacabub di Partai Demokrat

oleh -51 Dilihat
oleh
Penyampaian visi dan misi Bacabub.

BOJONEGORO, PETISI.CO – Sebanyak 10 bakal calon bupati (Bacabub) yang diusung Partai Demokrat menyampaikan visi dan misi yang berlangsung di Gedung Islamic Center Jln Panglima Polim Bojonegoro, Minggu ( 22/10/2017)

Acara tersebut dihadiri segenap pengurus DPC, DPAC, ranting, beserta ratusan kader Partai Demokrat se Kabupaten Bojonegoro.

Dari penyampaian visi dan misi 10 Bacabup tersebut yang telah mendaftar di Partai Demokrat hadir seluruhnya mengikuti acara ini. Masing-masing Bacabup diberikan waktu 15 menit oleh panitia desk Pilkada Partai Demokrat Kabupaten Bojonegoro.

Diantara ke 10 bacabub, ada satu Bacabup yang mengikuti sosialisasi bedah visi dan misi Partai Demokrat, yakni Arif Boedijono yang menyampaikan beberapa hal yang menjadi tujuan untuk membangun Kabupaten Bojonegoro mendatang.

Yakni, bekerja untuk rakyat, dan membangun Bojonegoro dari desa.  Visi dan misi “Cah Jonegoro, Arif Boedijono asli pribumi Bojonegoro menyampaikan, menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai kabupaten pengasil pangan dan energi yang sehat dan mandiri, membangun berawal dari desa sebagai pengahasil pangan.

Berorentasi pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia (pangan, pendidikan, kesehatan). Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan sanggup berkompetisi di masa depan. Pembangunan infrasruktur yang terencana sebagai pokok dasar ekonomi (jalan, sekolah, kesehatan).

Melaksanakan manajemen terbuka, peduli dan memperhatikan kepentingan masyarakat dan limgkungan, melaksanakan kebijakan secara adil dengan memperhatikan azas manfaat pada masyarakat.

Setelah menyampaikan visi dan misi Bacabup, Arif Boedijono, Cah Jonegoro kembali menekankan, dalam membangun Bojonegoro kedepannya akan melakukan pemberdayaan masyarakat desa yang akan menjadi tumpuan utama, terjadinya proses peningkatan partisipasi yang bermutu dalam peningkatan pengetahuan, dan peningkatan keterampilan, atau secara umum bisa disebut sebagai peningkatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat desa itu sendiri.(bud)