JEMBER, PETISI.CO – Hati-hati! Akhir-akhir ini ada oknum wartawan menjual barang dan meminta bantuan secara paksa bergentayangan di Jember. Kejadian beberapa hari lalu di salah satu perumahan yang berada di daerah Tegal Besar Jember, ada oknum mengaku sebagai wartawan media terbitan Kabupaten Lumajang.
Beruntung, belum sampai ada yang menjadi korban. Lantaran keburu kepergok oleh rekan rekan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Kabupaten Jember, yang kemudian menyarankan kepada pemilik perumahan untuk tidak menggubrisnya, hingga oknum tersebut tidak kembali.
Teryyata, oknum itu bukannya jera, perbuatan yang sama diulang lagi. Kali ini dialami AY, pada Kamis (9/2/2017) sekira pukul 12.30 melalui fanpage DARI JEMBER OLEH JEMBER UNTUK JEMBER, mengeluhkan perbuatan oknum wartawan yang sama dengan kejadian di Perumahan Tegal Besar.
Menurutnya, oknum wartawan ini bukannya melakukan tugas peliputan, tapi menjual kalender, taplak dan sejumlah barang lainnya. Modusnya, mereka meminta dan berdalih sumbangan dengan cara memaksa kepada yang mereka datangi.
Menanggapi perihal tersebut, FWLM Jember, menyerukan dan sekaligus mengutuk tindakan yang dilakukan oknum tersebut. Pasalnya, kejadian tersebut telah mencoreng nama baik wartawan, baik di Jember maupun di Indonesia.
“Kami menghimbau kepada semua insan pers khususnya yang berada di Kabupaten Jember dan umumnya seluruh Indinesia serta segenap elemen mayarakat, agar turut serta mengawasinya. Apabila ditemukan hal yang sama, laporkan ke teman pers terdekat, dewan pers dan kalau perlu laporkan ke pihak berwajib,” ungkap Ketua FWLM Jember yang akrab disapa Udik, Kamis (9/2/2017) kepada awak media.(yud )
