Awasi ASN, Wali Kota Surabaya Pertimbangkan Satgas Judi Online

oleh -77 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) terus berupaya mencegah keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat dalam judi online.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa Dinkominfo akan melakukan pemantauan terhadap ASN yang terlibat dalam judi online. Menurutnya, pemantauan ini dilakukan karena ASN seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.

“Kami fokus pada ASN. InsyaAllah akan ada sanksi jika terbukti ada ASN yang terlibat dalam judi online. Mereka seharusnya menjadi contoh yang baik. Pemantauan internal akan dilakukan oleh Dinkominfo,” kata Wali Kota Eri pada Rabu (26/6/2024).

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut menjelaskan bahwa akan ada sanksi yang disiapkan bagi ASN yang terbukti terlibat dalam judi online, sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan, mulai dari yang ringan hingga yang berat.

Untuk penerapan sanksi, akan dibentuk Peraturan Wali Kota (Perwali) terlebih dahulu, mulai dari penurunan pangkat hingga pemecatan.

“Sanksinya akan dituangkan dalam Perwali. Dalam Undang-Undang (UU) ASN sendiri terdapat berbagai jenis sanksi, mulai dari penurunan pangkat, larangan kenaikan pangkat dalam beberapa tahun, hingga pemecatan,” jelasnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga meminta Dinkominfo untuk memblokir situs judi online yang ada di smartphone ASN dan siswa di Surabaya.

“Karena tidak menutup kemungkinan anak SMP ataupun SMA juga bisa terlibat. Kami sudah memerintahkan Dinkominfo, terutama untuk anak-anak dan ASN, agar memblokir situs judi online di setiap HP,” tambahnya.

Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Surabaya, juga menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan pemkot akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Judi Online untuk menekan angka kejadian di Kota Pahlawan.

“Saya telah meminta Kepala Dinkominfo untuk berkoordinasi dengan pihak lain, apakah perlu atau tidak dibentuk satgas. Karena Jawa Timur, khususnya Surabaya sebagai kota besar, perlu dikoordinasikan untuk menyiapkan satgas,” pungkasnya. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.