SURABAYA, PETISI.CO – Mendekati akhir tahun 2019, Bakal Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, Ahmad Nawardi terus bergerak. Anggota DPD RI itu, tak pernah berhenti mensosialisasikan pencalonannya di Pilwali Surabaya 2020 dari kampung ke kampung yang lain.
Kali ini, Nawardi sosialisasi di RW 05 Kalikepiting, Kelurahan Pacar Kembang Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Bertempat di jalan Kalikepiting, Nawardi menghadiri kegiatan Gebyar Seni Campur Sari yang diadakan RW 05 Kalikepiting, Sabtu (21/12/2019) malam.
Model sosialisasi ini cukup efektif. Dengan melibatkan tokoh masyarakat di kampung, Nawardi mudah dikenal oleh masyarakat. Para tokoh masyarakat, seperti ketua RW dan RT akan ikut membantu sosialisasi Nawardi ke warganya.
“Kami mendukung sekali Cak Mawardi maju di pilwali Surabaya tahun depan. Kami membawahi 20 RT siap mensosialisasikan pencalonannya ke warga sebanyak 12 ribu jiwa,” kata Suwarno, Ketua W 05 Kalikepiting, Kelurahan Pacar Kembang Kecamatan Tambaksari.
Pihaknya mendukung Nawardi, karena Ketua Forum RT-RW Surabaya itu, memiliki kepedulian tinggi terhadap RT dan RW. Dia tahu betul persoalan warga Surabaya hingga lapisan paling bawah yaitu RT/RW, lantaran pernah menjabat ketua RT.
“Cak Nawardi juga punya program yang bagus untuk RT-RW. Salah satu visi dan misinya adalah memberikan alokasi anggaran sebesar Rp.200 juta pertahun ke setiap RT agar warga Surabaya bisa semakin diberdayakan,” jelasnya.
Sebelumnya, Nawardi memang membuat program menggelontorkan anggaran RT-RW dalam jumlah besar. Untuk RT, anggaran yang diusulkan Nawardi sebesar Rp 200 juta/tahun.
Anggaran untuk 9.271 RT se Surabaya tersebut, dipakai untuk honor RT, operasional RT, infrastruktur, lingkungan, pendidikan dan kesehatan. Sedangkan anggaran untuk RW, Nawardi menyebut cukup uang operasional dan honor sebesar Rp 2,5 juta/bulan.
“Program bantuan anggaran Rp 200 juta pertahun ke setiap RT itu merupakan masukan dari teman-teman ketua RT dan RW se Surabaya. Saya ini juga pernah merasakan langsung bagaimana beban yang harus dipikul oleh para ketua RT dan ketua RW,” katanya.
Cak Nawardi bersyukur karena program yang diusung dalam visi dan misi jika nantinya mendapat amanat memimpin Kota Surabaya sudah didengar warga. Bahkan, mendapat respon positif sehingga dukungan dari warga juga terus mengalir hingga setiap akhir pekan harus membagi waktu untuk menghadiri undangan warga Surabaya.
“Undangan dari kampung ke kampung seperti ini sudah penuh karena saya harus membagi waktu dengan tugas-tugas di DPD RI, sehingga hanya akhir pekan saya bisa pulang ke Surabaya untuk menyapa masyarakat,” katanya. (bm)