SURABAYA, PETISI.CO – Badan Liga Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya membagi-bagikan hand sanitizer, Kamis (26/3/2020), di Jl Raya Darmo, tepatnya di depan Taman Bungkul, sebanyak 5000 hand sanitizer dan 1000 masker juga madu Yaman dibagikan kepada pengguna jalan juga pedagang kaki lima.
Achmad Yari, Person in Charge (PIC), Badan Liga Askot PSSI Surabaya mengatakan, pihaknya ingin membantu pemerintah dalam memerangi penyebaran virus Covid-19, Corona.
“Semua prihatin karena pandemi Corona yang terjadi bukan hanya di Indonesia tapi di dunia. Apa yang kami lakukan mudah-mudahan sedikit banyak bisa membantu pemerintah,” harap Yari yang juga pengusaha bakso itu.
Dampak virus Corona bukan hanya menimpa tim-tim senior. Tim junior pun terkena imbasnya. Seperti halnya kompetisi U-13, U-15 dan U-17 yang digelar oleh Badan Liga Askot PSSI Surabaya terpaksa dihentikan.
“Kami terpaksa menghentikan babak penyisihan di pekan ke-2. Kami sudah sosialisasikan dan Alhamdulillah peserta menyadarinya. Sebab musibah ini bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia,” ungkap Yari.
Sebelumnya, babak penyisihan Liga Askot PSSI Surabaya 2020 start awal Maret lalu. Sesuai jadwal babak penyisihan akan berakhir pada 5 April. Sedangkan putaran kedua dimulai 30 Juni karena jeda Ramadan dan Idul Fitri. Sedangkan babak final digelar 30 Agustus.
“Dengan adanya penundaan ini jelas kami akan melakukan re-scedule. Semoga dalam waktu dekat virus Corona berlalu dan kami bisa melakukan aktifitas pembinaan sepakbola untuk pemain muda secepatnya,” tegas Yari.
Apa yang dilakukan Badan Liga Askot PSSI Surabaya bukan hanya berhenti di sini saja. Rencananya mereka akan membagi 5.000 hand sanitizer, 10.000 masker juga 1000 madu salmon Yaman dalam waktu dekat.
“Jika ingin memberikan bantuan bisa juga menghubungi Badan Liga Askot PSSI Surabaya,” jelasnya.(ono)
