SIDOARJO, PETISI.CO – Baliho Forkopimda Sidoarjo, ucapan dirgahayu Republik Indonesia ke-76 yang dipasang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Jenggolo Pucang, Kab Sidoarjo sempat menghebohkan Warganet dan juga warga Sidoarjo terkait kesalahan dalam tulisan.
Baliho yang berukuran 3 X 6 meter bergambar foto Forkopimda Sidoarjo, bertuliskan Dirgahayu 76 Republik “IndonEISA” buka Indonesia. Dalam kesalahan penulisan itu, membuat heboh dan viral di medsos diduga kurang teliti sebelum memasang baliho itu.
Melalui postingan akun Instagram bernama @Dennychandra.i itu pun dia menuliskan ‘segera diganti atau di lepas ini..’
Sementaran di akun Instagram @ils.official juga mengunggah foto salah tulis baliho tersebut. Dikomentar banyak warga net yang menyesalkan salah tulis tersebut.
Komentar Instagram @Dithapesegk menuliskan ‘tulisan sakmunu gedene loo kok isok gak ketok’. Beberbagai komentar dari beberapa warganet, pihak Pemkab Sidoarjo, langsung merespon dan menggantinya. Kini balio tersebut sudah diperbaiki dan terpasang kembali.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Kabupaten Sidoarjo, Kusdianto mengatakan baliho salah cetak yang terpasang di JPO Jalan Jenggolo Pucang Sidoarjo itu, murni dari kesalahan vendor.
“Kemarin malam Rabu (11/8/2022) sekitar pukul 22.00 WIB baliho sudah dibetulkan sudah terpasang kembali,” kata Kusdianto saat dihubungi petisi.co, Jumat (13/8/2021).
Kusdianto menjelaskan kesalahan yang terletak di kata tulisan tersebut, merupakan kesalahan murni dari vendor. Dengan kejadian ini vendor tersebut akan dievaluasi kinerjanya dan akan diberikan sanksi.
Kusdianto menambahkan sekali lagi pihak Pemkab Sidoarjo minta maaf kepada masyarakat atas kesalahan dalam salah cetak penulisannya di banner itu.
“Ini murni kesalahan vendor, selain itu kami juga minta maaf tidak melakukan pengecekan ulang setelah dipasang,” tutur Kusdianto. (try)
