Blitar, petisi.co – Bocah balita laki-laki berusia enam tahun yang sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Lodoagung, Dusun Plosorejo, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban bernama Aksa Devin Ardiansyah ditemukan pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 14.15 WIB, sejauh hampir 3,8 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Kejadian nahas itu bermula pada Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, saat Aksa bersama seorang temannya, Ahmad Aldiano Davi (6), bermain layang-layang di tepi sungai. Tanpa disadari, keduanya terpeleset dan tercebur ke sungai yang memiliki kedalaman sekitar dua meter. Ahmad berhasil menyelamatkan diri, sementara Aksa hanyut terbawa arus.
Imam Nahrowi, Koordinator Unit SAR Basarnas Malang Raya mengatakan, pencarian korban dilakukan intensif sejak kejadian oleh tim gabungan dari BPBD Jawa Timur, BPBD Kabupaten Blitar, TNI, Polri, Polairud Kamladu Tambakrejo, PMI, SAR Kanjuruhan, TAGANA, ORARI dan RAPI serta berbagai relawan dan warga setempat. “Penyisiran dilakukan menyusuri aliran sungai hingga wilayah Desa Jimbe,” kata Nachrowi.
Lebih lanjut Imam Nachrowi menjelaskan, Korban ditemukan di koordinat 8°08′29.1″S, 112°07′55.6″E, tepatnya di lingkungan Jaten, Kelurahan Kademangan. “Jarak penemuan sekitar 3,76 km dari titik awal korban tenggelam,” jelas Imam Nahrowi.
Imam Nachrowi menambahkan, Setelah ditemukan jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum luar. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian dinyatakan resmi ditutup.
Cuaca saat penemuan dilaporkan cerah berawan, yang turut membantu kelancaran proses pencarian hari itu.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan anak-anak saat bermain di sekitar lokasi berbahaya seperti sungai, terutama di musim kemarau ketika banyak anak bermain di luar rumah. (min)
