MAGETAN, PETISI.CO – Dua tahun berjalan, pandemi covid-19 memberikan dampak berat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk sektor pariwisata. Hal tersebut memaksa pemangku kepentingan kepariwisataan untuk dapat berkreasi sehingga penyelenggaraan event promosi tetap dapat dilakukan. Karena bagaimanapun juga promosi merupakan komponen penting dalam keberlanjutan pariwisata. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui promosi wisata secara virtual.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan, Joko Trihono, S.Sos, M.Si memaparkan, kita harus ambil hikmah dari adanya pandemi ini. Promosi wisata tidak boleh berhenti, berbagai upaya kita lakukan salah satunya melalui Virtual Exhibition East Java Culture and Tourism.
“Walaupun saat ini wisata Magetan telah diperkenankan dibuka dengan penerapan prokes ketat. Pameran pariwisata dan kebudayaan dilakukan secara virtual sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi pelaku usaha serta industri pariwisata Jawa Timur untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya secara berkelanjutan,” terang Joko Trihono, Jum’at (17/12/2021).
Dengan memanfaatkan teknologi, pameran virtual bisa terus dilakukan dalam jangka panjang serta dapat diakses oleh siapapun dan di negara manapun karena tidak terbatas ruang dan waktu.
Virtual Exhibition East Java Culture and Tourism dibuka oleh Gubernur Jawa Timur sebagai sarana promosi wisata yang diinisaiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, dan masyarakat bisa mengaksesnya di https://virtual.jatim.travel/.
Kabupaten Magetan mengikuti kegiatan ini dengan menempati 20 booth. Booth ini sejajar dengan booth Kabupaten Ngawi, Nganjuk serta booth dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Timur sebagai tuan rumah.
“Berbagai informasi kepariwisataan ditampilkan di booth Kabupaten Magetan. Begitu dibuka, terpampang video virtual besar yang menampilkan video promosi wisata Magetan. Selain itu juga ditampilkan foto-foto destinasi wisata yang dilengkapi bar code informasi detail. Informasi paket wisata Magetan juga ditampilkan melaui display poster virtual,” jelas Joko Trihono.
Disamping itu pameran virtual ini memberikan akses komunikasi dua arah antara visitor dan exhibitor, Untuk ini disediakan link yang terhubung langsung ke website, e-mail, dan aplikasi chat pariwisata dan budaya Magetan.
Destinasi Wisata di Magetan tak kalah dengan wisata di luar negeri. Selain dikenal memiliki keindahan alam, juga menyimpan cerita sejarah dari perjalanan budaya peradaban di tanah Jawa.
“Wilayah ujung barat Jawa Timur ini secara administratif menaungi puncak Gunung Lawu baik itu Argo Dalem maupun Argo Dumilah. Posisi seperti ini membuat Magetan memiliki keelokan pemandangan alam dengan ikon Telaga Sarangan. Serta yang selama ini belum banyak terungkap adalah banyak ditemukanya peninggalan bersejarah mulai dari jaman kerajaan Mataram Kuno, Singasari, Kediri, Majapahit maupun era Mataram Islam,” ungkapnya.
Hal ini dikarenakan selain sebagai jalur kuno perlintasan antara wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, Gunung Lawu dianggap sebagai gunung suci. Sehingga dipandang tepat untuk didirikan bangunan baik itu candi, petirtaan, pendarmaan dan lain sebagainya sesuai kebutuhan di masa peradaban lampau.
Peninggalan bersejarah yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya juga peninggalan lainya yang masih pada tahap kajian, jadi ini membuktikan bahwa Magetan mempunyai akar budaya yang kuat, Alam yang indah, dengan peninggalan sejarah yang merupakan potensi besar dalam pengembangan pariwisata yang terpadu dan berkesinambungan.
Selanjutnya Joko Trihono mengatakan, dengan modal besar keindahan alam ini, Magetan memang diarahkan sebagai daerah pengembangan kepariwisataan yang dilakukan secara terpadu dengan memanfaatkan alam, budaya serta tradisi, adat, kearifan lokal dan juga peninggalan sejarah yang ada di dalamnya.
Hal ini menempatkan titik strategis Pemkab Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menarik potensi kunjungan wisatawan dengan tingkat kunjungan, lama kunjungan serta frekuensi kunjungan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, dengan kata lain, mengembangkan pariwisata dilakukan secara berkelanjutan.
Kunci lain keberhasilan pariwisata adalah bagaimana Magetan mampu menampilkan keunikan, orisionalitas dan tak kalah penting adalah pertisipasi dan Semangat masyarakat sebagai bentuk partisipasi dalam mengembangkan wisata di Kabupaten Magetan sangat besar.
Juga Bisa kita lihat, banyak bermunculan destinasi wisata sebagai pendukung Telaga Sarangan yang didirikan oleh penggiat wisata, masyarakat desa maupun kalangan swasta.
“Selain itu juga akan ada banyak event budaya, seni, maupun sport-tourism yang rutin digelar oleh berbagai komunitas dan menjadi penarik kunjungan ke Magetan. Hal ini memberikan kekuatan besar dalam menopang Magetan sebagai Kota Wisata,” tambah Joko Trihono.
Kekuatan sektor pariwisata Magetan dengan menampilkan narasi keindahan alam, sejarah, aktivitas olahraga wisata dan tentu saja seni serta budaya merupakan sajian wisata yang lengkap dan saling melengkapi.
Jika Anda telah berkunjung ke destinasi wisata luar negeri yang menampilkan narasi sejarah budaya seperti di Malaka ataupun Pulau Penang di Malaysia maupun Siem Reap dengan Angkor Wat-nya di Negara Kamboja, akan sangat disayangkan jika belum berkesempatan mengunjungi Magetan.
“Mari berwisata ke Magetan kami nantikan kedatangan Anda,” pungkas Joko Trihono. (pgh)
