BONDOWOSO, PETISI.CO – Puluhan warga, khususnya petani di Desa Suco Lor Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengeluhkan ambrolnya pembangunan saluran air di sekitar sawahnya.
Menurut warga, bangunan tersebut, digarap tahun 2017 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso.
“Sejumlah petani di Desa Suco Lor kecewa terhadap bangunan ini, karena kualitasnya tidak tahan lama. Padahal saluran ini baru dibangun tahun 2017 sudah ambrol,” kata sejumlah warga.
Akibat dari ambrolnya saluran air itu, para petani yang seharusnya bisa mengalir mengikuti saluran, karena bangunan yang ada ambrol, debit air yang ke hilir berkurang, karena airnya menjadi meresap ke mana-mana.
Tasrip (45), berharap segera ada upaya perbaikan dari instansi terkait.
“Saya berharap kepada Dinas PUPR Bondowoso untuk melakukan perbaikan. Jika tidak, maka yang dirugikan petani. Karena pembangunan yang dikelolanya dari uang rakyat,” cetusnya.
Terkait ambrolnya bangunan saluran air tersebut, Karna Suswandi selaku Kepala Dinas maupun Henri sebagai Kepala Bidang (Kabid) Operasional dan Pemeliharaan (OP) dari Dinas PUPR Bondowoso tidak bisa dikonfirmasi, karena sibuk.
Informasinya, masih kedatangan tamu yaitu, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Hasil penelusuran petisi.co, bangunan saluran yang ambrol tersebut dikenal Bangunan Saluran (Bangsal) Bengkal yang dikerjakan oleh CV Kara Engineering milik Agus Warga Wonosari Bondowoso. saat ini kondisi dari bangunan tersebut sangat memprihatinkan. (bambang)
