SURABAYA, PETISI.CO – Jawa Timur bakal memiliki Bandara Internasional baru. Lokasinya di Kediri. PT Gudang Garam (GG), Kediri, sebagai investor siap mengucurkan dana sebesar Rp 6 triliun untuk menyelesaikan pembangunan Bandara Internasional tersebut.
‘’Nilai investasinya besar sekali. Sekitar itu Rp 6 triliun. Kita sudah siap,’’ kata Direktur GG Susanto Widiatmoko, kepada wartawan usai pertemuan dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Senin (30/9/2019). Pertemuan tertutup ini, juga dihadiri Direktur Utama GG, Susilo Wonowidjojo.
Dijelaskan, pembangunan bandara internasional Kediri tahap awal disiapkan lahan seluas 372 hektar, Dari jumlah itu hanya kurang sekitar 4 persen saja. Dan tahun ini, kebutuhan tanah untuk fase pertama pembangunan bandara sudah siap semuanya.
‘’Tidak ada masalah. Semua berjalan lancar. Kita sudah ancang-ancang untuk memulai pembangunnya,’’ ungkapnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut bandara internasional Kediri ini, nantinya memiliki kapasitas penumpang lebih besar dibanding bandara internasional Juanda, Sidoarjo. “Kalau bandara Juanda kapasitasnya 12 juta orang setiap tahun, sedangkan bandara Kediri bisa mencapai 15 juta orang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Fattah Jasin menambahkan, dalam pertemuan itu, diketahui kalau GG tidak ingin mengelola bandara tersebut. Artinya, GG akan menyerahkan pengelolaan bandara internasional itu ke pihak ke tiga.
‘’BOT (build over transfer). Kayaknya Gudang Garam inginnya sistem BOT. Karena ini murni swasta, maka peran pemerintah hanya mendukung dan memfasilitasi saja,’’ kata mantan Asisten II Pemprov Jatim ini. (bm)
