SURABAYA, PETISI.CO – Dengan tekad ingin bersama-sama memajukan Kabupaten Kediri, Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya, Sukma Sahadewa mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah Kab. Kediri lewat PDIP.
Setelah mengembalikan formulir pendaftaran, Sukma mengikuti fit proper test di kantor DPD PDIP, Kamis (19/9/2019).
“Saya mengikuti seluruh proses penjaringan kepala daerah yang dilakukan PDIP,” ujarnya di sela fit proper test.
Sukma mengaku siap mengabdikan diri sebagai calon kepala daerah di kab Kediri. Untuk membangun kab Kediri, dia akan bekerja sama dengan seluruh komponen. Tak terkecuali partai politik.
“Membangun Kab Kediri, tidak bisa dilakukan sendiri, harus bersama-sama dengan partai lainnya. Tak bisa dengan satu dua partai,” paparnya.
Karena itu, Sukma akan mendaftar ke partai lain yang akan membuka pendaftaran calon kepala daerah. “Komunikasi dengan partai lain sudah saya lakukan dan sambutannya positif,” ujarnya.
Untuk membangun Kediri menjadi lebih baik, Sukman tidak menyalahkan pendahulunya yang mungkin ada sejumlah program yang belum terwujud. “Tidak menyalahkan, tetapi kita kerjakan solusi untuk menjadikan Kediri lebih baik,” tandasnya.
Hal senada dikatakan bakal calon kepala daerah Kab Ponorogo, Ipong Muchlissoni. Memiliki tekad membangun Ponorogo, dia akan mengajak partai-partai lain untuk berkoalisi. PDIP adalah salah satu kekuatan.
“PDIP adalah salah satu kekuatan, dan saya berharap bisa bersama-sama PDIP maju di Pilkada Ponorogo tahun 2020. Kita rangkul sebanyak mungkin partai politik dalam koalisi besar,” kata Ketua Bappilu Partai NasDem Jatim ini.
Di Pemilu 2019, Partai NasDem adalah partai pemenang di kab Ponorogo dengan perolehan 10 kursi. Dengan 10 kursi, sebenarnya cukup untuk mengantar bakal calon maju Pilkada, karena syarat untuk mencalonkan cukup dengan komposisi 9 kursi.
Namun, Ipong yang masih menjabat Bupati Ponorogo itu, tetap menggandeng partai lain sebagai kendaraan politiknya untuk maju dalam pilkada kab Ponorogo. “Partai NasDem tidak mempermasalahkan mendaftar ke PDIP,” ucapnya. (bm)
