Banjir Bandang, Warga Sijunjung Diduga Hilang Terseret Arus    

oleh -193 Dilihat
oleh
Polisi,TNI, BPBD, PMI, dan Masyarakat saat mencari Kurban hanyut.

SIJUNJUNG, PETISI.COFauzan (24) warga Jorong Koto Tangah Nagari Koto Tuo, Kecamatan  IV Nagari hanyut diduga terseret banjir bandang meluapnya Batang Palangki Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (08/02). Hingga Minggu (09/02/2020), pencarian masih dilakukan dan belum berhasil menemukan korban.

Proses pencarian menyusuri Batang Palangki dengan mengerahkan Polsek IV Nagari dipimpin Kapolsek beserta 10 orang, anggota BPBD Kabupaten  Sijunjung, PMI, Babinsa Nagari Koto Tuo, masyarakat Nagari Palangki dan warga Nagari Koto Tuo lebih kurang 500 orang. “Korban belum ditemukan dan terus akan dicari sampai ketemu,” ujar Arrival Boy, Wakil Bupati Sijunjung saat di lapangan.

Persiapan pencarian korban.

AKBP Driharto SIK, Kapolres Sijunjung melalui Iptu Nasrun N, Paur Humas Polres membenarkan kejadian banjir bandang Batang Palangki yang menerjang jembatan dan menghanyutkan satu orang korban.

Peristiwa terjadi pada hari Sabtu (08/02) di Somin Jorong Lintas Harapan Nagari Palangko, Kecamatan IV Nagari di Sungai Batang Palangki. Fauzan hanyut sewaktu kapal mau menabrak pohon bambu, lima orang termasuk korban melompat dari kapal. Dua orang ke kiri Imen dan Adrizal sampai ke pinggir dan tiga ke kanan Ref, Mbah termasuk korban dan menemukan sebuah pulau di tengah.

Kemudian mereka istirahat di pulau tersebut, di saat bersamaan mereka melihat kapal terbalik dan tenggelam dan tiga orang lagi yang ada dikapal yaitu Jemi, Bujang, dan Iqbal menyelamatkan diri dengan cara bergelantungan di pohon bambu dan pohon yang ada di pinggir sungai.

“Setelah melihat kejadian tersebut tiga orang yang beristirahat di pulau tersebut ingin berenang ke pinggir. Namun, sesampainya di pinggir hanya dua orang yang sampai kepinggir. Sementara korban tidak kelihatan lagi,” ujar Paur Humas. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.