Situbondo, petisi.co – Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, diterjang banjir besar yang menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Kendit. Meskipun tidak ada korban jiwa, bencana ini telah meninggalkan dampak serius pada infrastruktur dan kehidupan warga setempat.
Banjir yang datang mendadak merusak puluhan rumah, satu musholla, serta kandang sapi. Sebanyak 32 rumah rusak berat, 1 musholla rusak parah, dan 13 kandang sapi hancur. Tragisnya, 8 ekor sapi dilaporkan hilang, dan satu jembatan utama putus total, mempersulit akses menuju sejumlah desa.
Anak-anak usia sekolah juga terkena dampak, dengan banyak alat sekolah hilang atau rusak, mengganggu proses belajar mereka. Meskipun bencana ini tidak menelan korban jiwa, kesulitan yang dialami warga sangat berat.
Relawan Rumah Zakat Action bergerak cepat, dengan menerjunkan dua orang relawan untuk membantu evakuasi dan assessment wilayah terdampak. Selain itu, mereka juga terlibat dalam gotong royong pembangunan jembatan darurat di Dusun Wringin, Desa Tambak Ukir, yang menjadi salah satu titik yang sangat membutuhkan perhatian.
Pak Indra, Kepala Dusun Wringin, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh relawan. “Terima kasih kepada teman-teman relawan yang sudah peduli dan membantu dalam pemulihan kampung kami,” ungkapnya dengan haru.
Pihak Rumah Zakat Action memastikan akan terus memantau kondisi terkini dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Melalui aksi ini, diharapkan beban warga terdampak bisa sedikit terkurangi, dan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat. (cah)