Banjir Lumpur Bondowoso Surut

oleh -218 Dilihat
oleh
Kondisi banjir lumpur yang menerjang Desa Sempol dan Kalisat di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, telah surut.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Banjir lumpur yang menerjang Desa Sempol dan Kalisat di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, telah surut. Banjir lumpur terjadi pada Rabu (29/12020) kemarin, pukul 13.00 WIB. Sempol dan Kalisat merupakan desa lereng Gunung Ijen. Dua desa tersebut juga menjadi akses bagi wisatawan yang hendak pelisir ke kawasan Kawah Ijen.

Hasil wawancara dengan sejumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Ijen, bahwa terjadinya banjir lumpur dipicu kebakaran hutan dan alih fungsi lahan di Gunung Suket. Menurutnya, Gunung Suket yang saat ini menjadi gundul dan sebagian diubah menjadi aktivitas perkebunan, sehingga menyebabkan berkurangnya area resapan air.

“Dulu terjadi kebakaran di hulu sana  (Gunung Suket), jadi tidak ada pohon untuk mengahalangi air hujan. Apalagi kata orang Desa Jampit, hujan sangat deras,” tutur mereka di sela-sela membersihkan sejumlah rumah yang terendam lumpur dan material, Kamis (30/1/2020).

Tak hanya itu, mereka menilai curah hujan yang tinggi bukan jadi penyebab utama banjir, melainkan karena Kerusakan lingkungan berupa alih fungsi lahan yang menjadi faktor utama terjadinya bencana tersebut.

“Dulu memang pernah banjir. Tapi tidak sebesar sekarang ini. Mungkin karena tidak ada pohon-pohon di Gunung Suket itu yang membuat banjir melanda sampai ke sini,” tandasnya.

Informasi yang dihimpun dari berbagai narasumber, menyebutkan bahwa, ada 1.600 warga yang terdampak. Rinciannya adalah 1.000 warga Desa Sempol dan 600-san warga Desa Kalisat.

Selain itu, rumah milik warga yang rusak ada 300 unit. Diantaranya, rumah warga Desa Sempol 200 unit dan warga Desa Kalisat 100 unit. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.