TUBAN, PETISI.CO – Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) bersama Pemkab dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban berkolaborasi menggelar gowes dan Senam Bersih Narkoba (Bersinar) di halaman Kantor Bank Jatim Cabang Tuban. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen bank Jatim dalam memerangi narkoba di lingkungan kerjanya, Jumat (9/6/2023) pagi.
Hadir pada kegiatan ini juga diikuti oleh Kapolres Tuban, AKBP Suryono, Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin, Forkopimda, Pegawai BNNK Tuban, serta karyawan Bank Jatim Cabang Tuban.
“Kita sangat mendukung program Pemkab Tuban dan BNNK Tuban untuk memerangi narkoba, dimulai dari lingkungan kerja Bank Jatim,” ungkap Suyatno selaku Pimpinan Bank Jatim Cabang Tuban.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, cukup mengapresiasi BNNK dan Bang Jatim Cabang Tuban bahwa ada inovasi baru dengan cara mengajak duta anti narkoba masuk kepada lingkungan kerja.
“Sehingga adik-adik bisa langsung melihat bagaimana siklus kerja di salah satu perbankan yang punya nama besar di Jawa Timur. Bank Jatim juga memiliki bentuk manajemen yang luar biasa,” ujar pria yang akrab disapa Mas Lindra itu.
Selain masuk di lingkungan kerja ini, Mas Lindra juga berharap kepada duta anti narkoba bisa masuk kepada kegiatan Bank Jatim sehari-hari. Menurutnya kalau mereka bebas dengan narkoba maka cara fikir dan bekerjanya akan maksimal.
“Tapi kalau ada yang perlu rehabilitasi narkoba pasti akan menjadi kendala dalam lingkungan kerjanya. Saya berharap duta anti narkoba bisa langsung praktik karena yang paling penting selain teori yaitu praktik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati Tuban menjelaskan, kolaborasi antara, Pemkab, Bank Jatim dan BNNK Tuban ini dalam rangkaian pemilihan duta anti narkoba Kabupaten Tuban tahun 2023. Ini mengajarkan kepada adek-adek untuk bisa langsung praktik ke dunia kerja.
“Mereka juga bisa penyesuaian cara-cara pendekatan apabila ada hal-hal yang perlu di pelajari di dunia kerja. Kita juga mendidik mereka dengan ilmu-ilmu yang langsung praktik sambil dibekali dari ahlinya,” jelasnya.
Selain itu, dukungan dari Bupati Tuban untuk BNNK Tuban juga melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan ada kolaborasi kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, kepemudaan yang akan menggandeng BNNK Tuban.
“Nanti dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban juga akan berkolaborasi dengan BNNK Tuban untuk memasukan ke kurikulum pembelajaran di SD, SMP, dan SMA,” tegasnya.
Sementara, Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahyono juga menerangkan untuk peredaran narkoba di Kabupaten Tuban sendiri sampai saat ini masih kondusif. Walaupun memang masih banyak penyalahgunaan obat-obat terlarang yang masuk narkotika golongan 1 seperti pil karnopen.
“Namun, kita selalu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa penggunaan narkoba tersebut sangat berbahaya karena bisa menimbulkan ketergantungan dan kesehatan tentunya,” terang Tri Tjahyono saat ditemui awak media.
Kepala BNNK Tuban juga menegaskan di tahun 2022 sendiri semuanya masih kondusif. Meskipun ada kasus tindak pidana narkotika tapi semua masih bisa dikendalikan.
“Peran duta anti narkoba sendiri nanti kita jadikan firedikuter kepada remaja, bagaimana cara mencegah dikalangan remaja itu sendiri,” pungkasnya. (awb)
