BOJONEGORO, PETISI.CO – Nasib malang menimpa wanita bernama Siti Amanah (47) warga Desa Mulyorejo RT 3 RW 1, Kecamatan Balen Bojonegoro, tewas tersengat listrik saat membantu suami memasang instalasi listrik untuk memindahkan sebuah mesin pompa air, Jum’at (02/12/2016).
Kejadian bermula ketika suami korban yang bernama Ruslan (50) sedang memperbaiki dan memindahkan pompa air karena khawatir terendam banjir Bengawan Solo yang melanda desa mereka. Setelah selesai memperbaiki dan memindahkan pompa, sang suami meminta tolong istrinya, Siti Amanah, untuk mencolokkan cop kabel pompa air pada stop kontak listrik. Diduga karena stop kontak dalam kondisi basah, korban langsung tersengat listrik.
“Memang benar korban meninggal dunia akibat tersengat listrik saat membantu suaminya memasang instalasi dan memindahkan pompa air karena banjir. Diduga ketika mencolokan, stop kontak dalan keadaan basah,” kata Kapolsek Balen, AKP Rasito, Sabtu (03/12/2016).
Setelah meminta pertolongan kepada warga, selanjutnya warga memanggil Bidan Desa untuk melakukan pertolongan. Sesampainya dirumah Bidan Desa, korban sempat diberikan pertolongan pertama dengan memberikan bantuan oksigen namun korban tidak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balen.
“Setelah mengetahui Istrinya tersengat Listrik suami korban berteriak dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Menurut keterangan Bidan Desa, korban mempunyai riwayat penyakit Hipertensi dan Asma,” ungkap Kapolsek.
Selanjutnya keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan Otopsi dan akan membuat surat pernyataan bahwa kejadian ini merupakan sebuah musibah dan menerima dengan ikhlas. Selanjutkan korban dimakamkan di TPU Desa Prambatan Kecamatan Balen. Sebab, TPU di Desa Mulyorejo tergenang luapan air Bengawan Solo. (gal)
