Bantuan ke Terdampak Covid-19, Kepala BPBD Sumenep: Sudah Melakukan Refocusing dan Realokasi Anggaran  

oleh -168 Dilihat
oleh
Kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman Riyadi saat ditemui petisi.co di ruang kerjanya.

SUMENEP, PETISI.CO – Untuk bantuan kepada terdampak Corona Virus Disease 19 (Covid-19), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyatakan telah melakukan refocusing dan realokasi anggaran.

“Sesuai dengan surat edaran mendagri, Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah melakukan refocusing dan realokasi anggaran, dari anggaran yang sudah ada di tahun 2020,” kata Kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman Riyadi saat ditemui petisi.co di ruang kerjanya, Rabu (6/5/2020).

Dijelaskan Abd Rahman Riyadi, yang pertama adalah optimalisasi melalui belanja tidak terduga yang sudah disiapkan.

“Kita sediakan yang awal tahap pertama Rp 25 milliar, tahap kedua Rp 95 milliar, itu direalokasi anggaran,” terangnya.

Fokus dari realokasi anggaran itu diterangkan Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, yaitu ada tiga hal, pertama dari sisi kesehatan.

“Jadi kesehatan itu baik penyedia sarana prasarana rumah sakit maupun dinas kesehatan sampai ke puskesmas,” ungkapnya.

Yang kedua kata Abd Rahman Riyadi, adalah terkait masalah penanganan sosial ekonomi, misalnya seperti dari dampak ekonomi.

“Kita juga sudah melakukan operasi pasar, penjualan sembako murah dan lain sebagainya,” jelas Abd Rahman Riyadi. Termasuk juga melakukan identifikasi terhadap kebutuhan pokok masyarakat yang ada di pasar sehingga tidak terjadi panic buying.

Panic buying ini dipaparkan Abd Rahman Riyadi, masyarakat memborong dan sebagainya. Dan itu menurutnya juga sudah melakukan operasi pasar dan sosialisasi, dengan melibatkan semua pihak termasuk dari TNI dan POLRI.

Lanjut Abd Rahman Riyadi menyatakan, untuk yang ketiga adalah dari sisi aspek program jaring pengaman sosial. Menurutnya terkait hal tersebut sudah menyusun program-program BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang mungkin dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Sumenep.

“Termasuk juga dari program-program padat karya yang lainnya yang terdampak dari Covid-19 ini misalnya yang terdapat dari PHK, orang yang dari luar Jakarta pulang ke Sumenep yang di PHK dan lain sebagainya. Itu kita data siapa saja yang terdampak Covid-19 dan sebagainya,” pungkasnya. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.