BONDOWOSO, PETISI.CO – Aksi kepedulian untuk korban gempa Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengalir deras dari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Salah satu bukti dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, saat ini memberikan bantuan hingga Rp 17 juta, lengkap dengan sembako, baju layak pakai, serta obat-obatan.
Kepala Dinkes Bondowoso dr. Mohammad Imron, menuturkan, bahwa bantuan untuk korban di Lombok, tidak diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), melainkan swadaya dari karyawan di Dinkes dan Puskesmas.
“Bantuan ini akan dibawa oleh Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso, ke Lombok atas nama Pemkab Bondowoso,” tutur orang nomor satu di Dinkes tersebut.
Seraya juga menjelaskan, rencana semula kita mau bawa sendiri dengan armada-armada Dinkes, bahkan termasuk kami untuk memberikan pelayanan.
“Namun, tidak jadi ke sana, karena Pemkab sudah mengkondisikan agar satu pintu atas nama Pemda Bondowoso dan diakomodir di Dinsos, maka kita jadikan satu di sini,” jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan, akan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia, serta termasuk teman-teman organisasi profesi yang lain, untuk memberikan bantuan tenaga medis ke NTB.
“Saya dengan teman-teman profesi kesehatan, sudah merencanakan untuk memberi pelayanan kesehatan dan lain-lain di korban gempa di NTB,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinsos Bondowoso, Amir Hidayat, usai menerima penyerahan bantuan dari Dinkes, menerangkan, bahwa bantuan tersebut, rencananya akan diserahkan pada Senin (3/9/2018).
“Untuk penyerahan bantuan tersebut, kami masih berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Jatim, karena Dinsos itu, sampai sekarang juga masih ada di NTB,” terangnya.
Diketahui, bantuan untuk korban gempa tersebut, yang diserahkan ke Dinsos kali ini, dari Dinkes, Dinas Permukiman, serta Bagian Administrasi Pemerintahan. Totalnya yang sudah masuk sekitar Rp 19 juta.(latif)