Banyak Cara Menjaga Stabilitas Inflasi Daerah

oleh -42 Dilihat
oleh
Bulati Lumajang, As’at Malik memberangkatkan mobil operasi pasar dan menerima penukaran LPG 3 Kg dengan tabung LPG 5,5 Kg oleh PT. Pertamina.

LUMAJANG, PETISI.CO – Dalam upaya pengendalian inflasi, peningkatan ekonomi, dan peningkatan produk unggul Kabupaten Lumajang, Pemkab Lumajang menggelar rapat kordinasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (Rakorwil TPID) se – eks karesidenan Besuki dan Lumajang yang dilaksanakan 11-12 Desember 2017.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag secara resmi menutup rakorwil TPID yang dilanjutkan menandatangani MoU kerjasama antar daerah se- eks karesidenan Besuki dan Lumajang (Sekarkijang), MoU Industri Kecil Mandiri (IKM) Kabupaten Lumajang dengan Alfamidi, serta peluncuran Gerakan Penggunaan LPG 3 Kg Bersubsidi Tepat Sasaran, dan Operasi Pasar dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional, dan akhir tahun 2017.

Selain itu, Bupati Lumajang As’at Malik juga mengapresiasi pihak Alfamidi yang telah bersedia bekerjasama untuk menyediakan untuk menjual produk asli Lumajang

“Pengendalian inflasi ini tidak lepas dari peran aktif Pertamina mengawasi perkembangan distribusi LPG bersubsidi, dan untuk harga beras tetap stabil Bulog juga melakukan pemantauan,” kata Bupati Lumajang As’at Malik usai menutup Rakorwil, Selasa (12/12).

Selai itu, Bupati Lumajang As’at Malik  memberikan banyak harapan ke depannya kepada angkatan muda SMA/ SMK bisa siap menghadapi persaingan internal bahkan eksternal. Pada tahun 2016, persaingan MEA sudah semakin ketat sedangkan di tahun sekitar 2025 mendatang.

“Sudah menjadi tanggung jawab bagi orang tua mendidik serta menentukan negara ini akan mengalami keuntungan besar atau malah mendapatkan kerugian,” imbuhnya .

Ia menambahkan, beberapa tahun lalu karesidenan Sekarkijang telah menandatangani MoU dan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jember namun perlu mengoptimalkan kerjasamanya.

Di tahun 2016, kata As’at Malik Lumajang mendapatkan TPID berprestasi se- Pulau Jawa. Di sisi lain, bupati mengatakan bahwa di era informasi, demi menjaga stabilitas inflasi harus memberikan informasi mengenai harga produk dengan benar.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jember Provinsi Jawa Timur, Robi Aryadi menyampaikan bahwa upaya BI untuk mendorong kerjasama antara pemerintahan maupun bisnis. Ia menyampaikan apa yang difokuskan oleh Gubernur Jatim, H. Soekarwo adalah mendorong pertumbuhan-pertumbuhan baru di dalam lahan baru. Ia banyak berharap, wilayah lain selain Lumajang dan Banyuwangi mempunyai inovasi baru dan berkontribusi mengenai TPID agar mendapatkan penghargaan.

Sementara itu, usai memberikan sambutan, Bulati Lumajang, As’at Malik memberangkatkan mobil operasi pasar dan menerima penukaran LPG 3 Kg dengan tabung LPG 5,5 Kg oleh PT. Pertamina. (ulum)