SURABAYA, PETISI.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi virus Corona (Covid-19). Kalau masyarakat tidak disiplin mematuhi protokol kesehatan, maka yang jadi korban adalah tenaga medis.
“Tadi Bu Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa ini pesan kepada masyarakat supaya masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan. Tenaga medis sudah berjuang semaksimal mungkin,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji di Kantor DPD I Partai Golkar Jatim, Minggu (28/6/2020) malam.
Sarmuji mengatakan hal itu kepada wartawan usai acara Malam Apresiasi Pejuang Medis dan penyerahan hadiah lomba baca puisi. Hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak dan pengurus harian DPD Partai Golkar Jatim.
Menurut Sarmuji, pihaknya tentu tidak ingin tenaga medis berkorban dengan nyawa mereka. Kalau tenaga medis itu jatuh sakit, bahkan (mohon maaf) ada yang meninggal, sementara Covid-19 ini terus tumbuh, maka siapa lagi yang mengurus pasien-pasien itu.
Karena itu, dengan malam apresiasi ini, pihaknya ingin menggugah masyarakat untuk disiplin. Sekaligus untuk menyemangati tenaga medis, bahwa tenaga mereka sangat dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat.
“Saya yakin sekali tenaga medis kita sudah lelah, ingin pamit dari tugas. Tapi, karena ini panggilan kemanusiaan, mereka akhirnya mereka bertahan. Untuk bertahan mereka butuh dorongan semangat dari kita,” paparnya.
Karena itu, Golkar Jatim mengapresiasi kinerja tenaga medis dengan memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD), Hazmat dan masker.
“Malam ini ada 2 ribu APD yang kita sumbangkan kepada tenaga medis. Ini adalah bakti sosial (baksos) kita yang kelima di masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Langkah yang ditempuh partai Golkar Jatim ini mendapat apresiasi Wakil Gubernur Jatin Emil Elestianto Dardak. Karena partai politik sebagai elemen pembuat kebijakan turut menujukkan kepeduliannya kepada tenaga medis.
“Saya mengapresiasi sekali malam apresiasi ini, karena tentunya sebagai elemen pembuat kebijakan publik, parpol menunjukkan kepedulian ini. Ini tujuannya memastikan untuk on track. Agar semua pihak ingat, tenaga medis masih berjuang,” ujarnya.
Emil mengingatkan kepada masyarakat agar tidak euforia terlebih dahulu menyambut new normal. Saat ini, ketika kita kepikiran memulihkan ekonomi, masyarakat ingin kembali beraktivitas.
“Ingat loh tenaga medis saat ini masih berjuang, masih beresiko. Jadi, jangan sampai euforia ini kebablasan,” tutur mantan Bupati Trenggalek ini.
Dalam acara ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sempat menyumbangkan puisi melalui sambungan Zoom. Khofifah mengapresiasi para tenaga medis yang tidak pernah lelah berjuang sebagai garda terdepan melawan COVID-19.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan sambutan lewat video conference.(bm)
