SURABAYA, PETISI.CO – Badan Pendapatan Provinsi Jawa Timur (Bapenda), mengaku optimis bahwa target pendapatan pajak kendaraan bermotor dan BBN sebesar Rp 15.208.000.000.000 terpenuhi tahun 2020 ini.
Kepala Bapenda Jatim, Boedi Prijo Soeprajitno, SH, M.Si, mengatakan sangat bersyukur bahwa dua pekan ini wajib pajak masih taat membayar sehingga target capaian pendapatan 15% di triwulan pertama melampaui yakni tembus 22%.
“Alhamdulillah, triwulan pertama ini telah melewati target 15 persen yakni 22 persen,” ujarnya, sebelum menghadir rapat stabilitas ekonomi Jatim imbas Covid-19 bersama Gubernur Jatim di gedung Negara Grahadi.
Diakui bahwa ada pengaruh cukup signifikan terhadap perolehan pajak. Pengaruh pandemo Covid -19 juga membuat prosedur kesehatan tetap di kantor – kantor Samsat dan Bapenda diterapkan. Pemasangan fasilitas wastafel cuci tangan, sabun anti septik, hand sanitizer dan thermal gun scanner juga diadakan.
Bahkan imbauan Pemerintah untuk membatasi diri social distance dan isolasi diri membuat jam layanan lebih singkat mulai jam 08.00 hingga 12.00 WIB di hari Jumat pukul 07.00 – 12.00 WIB.Layanan payment point, drive thru, dan samsat keliling sudah dihentikan sementara sambil menunggu eskalasi pandemi Corona ini.
“Saya berharap April ini sudah normal lagi. Sehingga pada dampak tidak semakin meluas. Terkait stimulus dari pusat tentu saja masih kita akan perhitungkan dan dibahas menunggu petunjuk dari pemerintah,” akunya.
Sekadar diketahui, Bapenda Jatim meluncurkan Tim Cettar memungut pajak ranmor mewah yang jumlahnya 610 unit jatuh tempo pada 2020 ini dan perolehan pajak bisa tembus angka 10 miliar. Total mobil mewah di Jatim sekitar 7.628 unit.(kim)
