PONOROGO, PETISI.CO – Proyek pembangunan Dam Gedangan senilai Rp 1,9 M, di Sungai Dusun Sumberjo Desa Munggu Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo, yang pembangunananya selesai sekitar dua bulan ini, kini terlihat retak bagian sayap sebelah utara.
Padahal bangunan itu digunakan sebagai saluran ke lokasi persawahan blok Tugu, seluas kurang lebih area 40 ha.
Dam Gedangan senilai Rp 1.947.245.000 dikerjakan oleh CV Mandiri Bangun Perkasa, dari anggaran DAK tahun 2017 yang rampung dua bulan lalu itu, kini kondisi sayapnya sudah blegah.
Warga menduga, karena tanah uruknya kurang padat, sehingga ambles dan meretakan lantai atas sayap yang juga badan saluran ke persawahan warga.
“Kondisi ini kira-kira dulu uruknya kurang pemadatan, sehingga ambles, membuat talud blegah. Blegahan ini tidak bisa kalau hanya diplester lagi mas, karena rusak sampai bawah, seperti yang nampak di samping itu,” ujar Massan.
Hal senada juga disampaikan Sudarsono, Ketua BPD setempat ketika dikonfirmasi dan melihat foto lokasi kejadian blegah, karena amblesnya urukan di belakang plengseng sayap,
“Ini dugaan kami amblesnya urukannya, ya kami berharap pelaksana Dam Gedangan ini untuk segera lakukan perbaikan masih tahap P1, kalau ridak segera, akan parah, bisa ambrol,” terangnya.
Sementara, Basuki, pelaksana yang berbendera CV Mandiri Bangun Perkasa, pihaknya juga mengaku siap perbaiki, karena masih tanggungannya.
“Tadi tenaga kami bersama dari dinas terkait sudah cek lokasi dan hasilnya bukan amblesnya uruk, namun adanya gerakan, karena kering ke basah itu mungkin dan teknis perbaikannya kita ikuti petunjuk dinas dan konsultan,” diplomatis Basuki.(mal)
