Bawaslu Kota Batu Adakan Kolokium Pengawasan Pemilu

oleh -396 Dilihat
oleh
Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdul Rocham ST (kiri), dan Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antara Lembaga, Yoga Eka Chalid Farobi S. sos (kanan), saat membuka Kokium Pemilu.

BATU, PETISI.CO – Bawaslu Kota Batu mengadakan Kolokium Pengawasan Pemilu, Senin (14/9/2020) secara offline dan online, yang dilaksanakan di kantor Bawaslu Jl. Bukit Berbunga No.13A, Desa Sidomulyo, Kec.Batu, Kota Batu.

Dalam kesempatan itu, juga diikuti oleh beberapa mahasiwa dari kampus di Malang Raya seperti UMM, UB, IKIP Budi Utomo, dan UNITRI turut ambil bagian sebagai pesertanya. Sedangkan sebagian peserta lainnya, mengikuti kegiatan via aplikasi zoom’s meeting dari kediaman masing-masing.

Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid Farobi, S.Sos sebagai penanggung jawab kegiatan menerangkan terkait maksud dan tujuan, serta sasaran dari kolokium ini.

“Kolokium itu artinya memfasilitasi, dalam hal ini Bawaslu memfasilitasi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir maupun pengabdian masyarakat yang memiliki konsen tentang Demokratisasi dan Kepemiluan,” terangnya.

Lebih lanjut, Yogi menjelaskan, teknis dari kolokium pengawasan pemilu ini dimana peserta akan mengikuti serangkaian pendidikan dan orientasi mengenai Pemilu dan pengawasan Pemilu selama satu bulan atau 10 kali pertemuan yang pelaksanaannya akan dilakukan secara kombinasi antara luring dan daring.

“Dengan mengambil tema Pengarusutamaan Ilmu Pengetahuan sebagai Basis Gerakan Pengawasan Partisipatif, Kolokium ini juga dibuka dengan stadium general yang langsung diisi oleh Ketua Bawaslu Jatim, Moh. Amin, M.Pd.I namun sebelum itu terlebih dahulu kolokium dibuka oleh Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rochman, S.T dengan ucapan basmallah,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jatim, Moh. Amin dalam sambutannya menyatakan, salah satu poin yang disampaikan narasumber pada stadium general adalah mengenai pentingnya edukasi pengawasan partisipatif Pemilu kepada masyarakat dan generasi muda.

“Pemberian pemahaman tentang pengawasan partisipatif penting dilakukan oleh Bawaslu untuk menyiapkan orang-orang yang mau dengan sukarela mengawasi Pemilu dan melapor apabila menemui pelanggaran.” pungkasnya. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.