BONDOWOSO, PETISI.CO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bondowoso, menyerahkan bantuan uang tunai dan sembako kepada empat korban kebakaran di daerah Kabupaten Bondowoso.
Empat korban kebakaran adalah Ny Halima dan Ny Muriba, beralamat jalan raya Wringin Desa Sumbercanting Kecamatan Wringin.
Selain itu, adalah Suyanto dan Ny Umyani, warga Dusun Lebhek Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen.
Penyerahan bantuan dilakukan Baznas Kabupaten Bondowoso sesuai rapat rutin di kantor Baznas jalan A. Yani Bondowoso, Rabu (18/7/2018).
H.Iman Soerojo Soepangkat, Ketua Bidang Keuangan Baznas Kabupaten Bondowoso, menjelaskan, bahwa sesuai data yang diterima, ada empat KK (Kepala keluarga) yang menjadi korban kebakaran di Kabupaten Bondowoso, ini diberi bantuan uang tunai dan sembako.
“Kita berikan bantuan berupa uang tunai kepada setiap korban kebakaran senilai Rp. 1 juta. Sedangkan bantuan sembako setiap korban disumbang gula pasir 5 kg, minyak goreng 4 liter, mie 1 dos, kecap refil 2 sachet, bawang putih 1 kg, teh 1 renceng, kopi 1 kg, sasha 500 gram, sabun 6 biji, shampo 6 sachet, sabun cuci 2 sachet, dan beras 75 kg,” urainya.
Mekanisme sumbangan, lanjut dia, pihak Baznas langsung turun lapangan untuk mendata langsung berapa jumlah KK yang menjadi korban kebakaran tersebut.
“Ini kita lakukan supaya bantuan tersebut tepat sasaran, untuk jumlah uang bantuan yang diberikan tersebut sudah cukup, semuanya yang disumbangkan kepada empat korban kebakaran itu dengan total Rp. 8 juta, semoga bisa digunakan dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Seraya menambahkan, Baznas Kabupaten Bondowoso setiap 6 bulan selalu menyampaikan laporan kepada pemberi zakat infak dan sedekah.
“Untuk pengawasan ada audit akutansi, setiap tahun laporan tersebut akan kami sampaikan kepada semua SKPD yang menyerahkan infak tersebut karena dana terbesar yang kami terima selama ini dari infak SKPD,” ungkapnya.
Ny Halima yang menjadi korban kebakaran merasa sangat terbantu atas bantuan yang telah diberikan.
“Sebelum bantuan Baznas ini, juga ada bantuan dari masyarakat, dari siswa SMK Wringin berupa beras,” pungkasnya. (latif)
