PROBOLINGGO, PETISI.CO – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo melakukan sidak di tiga pasar wilayah setempat yakni di Pasar Baru, Pasar Ketapang dan Pasar Wonoasih, Sidak tersebut dilakukan Menyikapi fluktuasi harga kebutuhan pokok setelah kenaikan harga bahan bakar minyak.
Sidak di Pasar Baru dipimpin oleh Sekretaris Daerah Ninik Ira Wibawati bersama dengan jajaran forkopimda dan anggota TPID, Dalam sidak tersebut tim menanyakan mengenai harga stok dan asal barang ke beberapa pedagang antara lain ke ke pedagang sembako, pedagang telur ayam ras, cabe, daging ayam broiler dan pedagang daging sapi.
Sekda Ninik menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok di Pasar Baru saat ini relatif tidak terpengaruh dengan kenaikan harga BBM, Untuk saat ini masih belum berpengaruh sama sekali ya jadi nantinya kita pantau lagi.
“Kami mengharapkan agar laju inflasi di Kota Probolinggo tetap terkendali tidak menaikkan inflasi dan masyarakat bisa terjangkau untuk membelinya,” kata Sekda Ninik.
Sementara Asisten Administrasi Umum, Budiono Wirawan yang memimpin sidak di Pasar Ketapang mengungkapkan hal yang sama, Dimana kenaikan harga BBM belum berdampak signifikan terhadap harga bahan pokok.
“Kenaikan dari BBM ini memang belum begitu terasa karena ini masih baru jadi masyarakat masih menggunakan stok lama,” ujarnya.
Serupa dengan dua pasar sebelumnya untuk sidak di Pasar Wonoasih menunjukkan kenaikan harga bahan pokok masih terhitung wajar.
Sidak di Pasar Wonoasih yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo juga tidak menemukan kenaikan harga yang signifikan dari lima komoditi yang menjadi prioritas TPID.
Sedangkan Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati juga mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok masih stabil.
“Harga masih stabil ya, belum ada dampak dari kenaikan BBM untuk harga-harga bahan pokok,” pungkasnya. (reb)
