KEDIRI, PETISI.CO – Pembangunan insfrastruktur di Desa/Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri kini mulai dikebut pelaksanaannya terutama pembangunan Kali Menang di Dusun Menang yang sudah lama dinanti-nantikan warga.
Normalisasi kali/sungai Menang sepanjang 430 meter itu sudah dikerjakan oleh Dinas PUPR bidang Pengairan dengan tujuan bisa dinikmati dan bisa dimanfaatkan warga, khususnya para petani.
Hal ini dikatakan Kepala Desa Kras, Bambang Sarwo Sembodo saat ditemui di lokasi pembangunan Kali Menang mengatakan bahwa kegunaan pembangunan yang dilakukannya untuk kebutuhan irigasi karena fungsi utama sungai tersebut memang untuk mengairi sawah. Dan sungai Menang merupakan muara sehingga perlu normalisasi.
“Pada dasarnya fungsi sungai Menang ini untuk irigasi, jadi sebelumnya sawah itu sering mengalami kebanjiran karena pada muaranya yang ada di sungai ini kurang bagus,” tutur Kepala Desa Kras, Bambang Sarwo Sembodo, Kamis (3/9/2020).
Bambang mengucapkan terima kasih juga kepada Dinas PUPR Pengairan Kabupaten Kediri yang telah menormalisasi sungai Menang karena menurutnya banyak manfaat yang didapatkan khususnya untuk warga masyarakat Kras.
Menurutnya sungai Menang yang telah dinormalisasi ini nantinya bisa memperlancar irigasi sawah yang ada di tiga dusun yaitu Jagung, Kras, dan Menang untuk luasan sekitar 20 hektar. Yang tadinya saat musim penghujan sawahnya kebanjiran dengan adanya normalisasi ini tidak lagi mengalami kebanjiran.
Berawal dari banyaknya keluhan para petani karena sawahnya kebanjiran akhirnya kepala desanya tanggap dan selalu menampung suara yang masuk, maka pihaknya mengajukan proposal ke dinas terkait, untuk segera dilakukan normalisasi sungai Menang.
Jumani, warga RT 01 RW 06, Dusun Menang Kras yang juga sebagai ketua RT mengatakan, pembangunan sungai Menang nantinya akan di jadikan destinasi wisata, dilihat memang mempunyai prospek bagus. ”Nanti kalau sudah selesai pembenahannya akan dijadikan destinasi wisata serta kuliner karena tempatnya yang bagus dipinggir sungai,” ungkapnya.
Ketua RT yang mengetahui kondisi awal sungai juga mengatakan pada petisi.co bahwa dulunya sungai ini memang ada tetapi kecil dan semakin mengecil, sehingga usai adanya normalisasi diharapkan warga bisa memanfaatkan ke hal yang lebih baik seperti didirikan kuliner biar bisa menopang ekonomi disaat pandemi-19 seperti sekarang.
Terlihat suasana dusun Menang sekitar sungai sudah mulai berbenah untuk bisa mendapatkan tempat untuk berjualan, kuliner dan lainya dan pemdes Kras juga sudah memberikan pemasangan lampu agar kalau malam hari terlihat terang seperti serasa di kota.
“Warga masyarakat Menang sangat berharap agar dimasa yang serba sulit saat pandemi bisa menopang ekonomi,” harap Jumani.
Perlu diketahui masyarakat Kras yang mayoritas petani dan pedagang, sangatlah tepat kalau pembangunan desa yang mengarah ke destinasi wisata segera terwujud. (bam)
