KEDIRI, PETISI.CO – Belasan orang siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Gurah, Kabupaten Kediri, mengalami kesurupan massal, Kamis (9/3/2017).
Sedikitnya ada 15 orang siswa dari kelas satu dan dua yang mengalami gejala histeris. Peristiwa terjadi saat pembacaan Surat Yasin, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Menurut salah seorang siswa, di sekolahnya selalu mengadakan pembacaan surat Yasin di pagi hari. Pembacaan ini dilaksanakan oleh siswa, melalui pengeras suara.
Tiba-tiba, ada salah seorang siswa yang meronta, kemudian histeris. Siswa lain juga ikut mengalami gejala yang sama. Hingga berjumlah kurang lebih 15 orang.
Para guru berusaha menyadarkan siswa yang mengalami kesurupan. Namun, karena tidak berhasil, pihak sekolah juga mendatangkan kiai dari luar. Para siswa kemudian dibawa ke masjid sekolah yang ada di halaman depan.
Upaya penyadaran terhadap siswa kesurupan ini membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Diantara 15 siswa, dua diantaranya paling lama sadar. Salah satunya adalah WH, siswi kelas satu.
WH tampak lemas dan wajahnya pucat. Ayahnya yang diberitahu oleh pihak sekolah datang untuk mendampinginya. Akhirnya WH, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Anak saya ini memang sering mengalami kesurupan. Dulu sewaktu masih duduk di SMP juga mengalaminya,” aku orang tua WH tampak biasa.
Karena peristiwa kesurupan massal ini, pihak sekolah akhirnya memulangkan para siswa lebih awal. Hal ini dilakukan, lantaran Sekolah melihat keadaan masih belum kondusif. (bud)