BONDOWOSO, PETISI.CO – Pasca adanya belasan warga Bondowoso yang bekerja di PT Panca Mitra Multi Perdana dan PT Tri Mitra Makmur (Salem) Kabupaten Situbondo, terkonfirmasi positif Covid-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah mengumpulkan seluruh camat dan kepala instansi terkait, untuk turut melakukan tracing terhadap ribuan warga Bondowoso yang bekerja di PT tersebut, Selasa (28/7/2020).
Ketika dikonfirmasi, Sekda menyebutkan, warga Bondowoso yang bekerja di PT Panca Mitra Multi Perdana dan PT Tri Mitra Makmur (Salem) mencapai 1.705 orang.
“Walaupun sejumlah Camat cerita tadi, kejar-kejar untuk mentraching warga yang bekerja itu,” ujarnya.
Kami juga menekankan agar Camat dan Pemerintah Desa (Pemdes) terus bekerjasama.
“Utamanya, kawasan yang memiliki warga bekerja di perusahaan yang ada di Situbondo itu,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, dr. Mohammad Imron, mengungkapkan, bahwa arahan dari Sekda untuk memaksimalkan penulusuran dan pelacakan semua warga yang terduga, bukan hanya yang di kluster PT Salem.
“Ini sudah salam pendataan secara maksimal mandiri oleh kita. Kalaupun sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso belum mendapatkan data real, fiks dari perusahaan,” ungkapnya.
Ia juga memastikan bahwa hari ini, telah bersurat secara resmi ke perusahaan tersebut untuk permohonan data. Tentu, tak lain tujuannya agar bisa memaksimalkan langkah-langkah yang akan dilakukan.
“Dalam rangka percepatan penanggulangan penularan,” katanya.
Diterangkan pula, jumlah pasien positif Covid-19 di Bondowoso hingga 28 Juli 2020, bertambah menjadi 51.
Dari jumlah itu, 35 diantaranya dinyatakan sembuh, satu orang meninggal. Sementara 15 orang sisanya merupakan pasien terkonfirmasi positif baru.
“15 pasien positif baru itu terperinci 13 orang merupakan karyawan yang bekerja di PT Panca Mitra Multi Perdana dan PT Tri Mitra Makmur, Kabupaten Situbondo. Kemudian seorang driver yang selama ini mengantar karyawan itu, dan seorang putri (26) dari driver,” tandasnya.
Untuk diketahui, tercatat, bahwa jumlah warga Bondowoso yang bekerja di perusahaan itu mencapai 1.705 orang. Dan hingga 28 Juli 2020 pukul 16.05 WIB, terdapat 1.187 orang dari 22 kecamatan telah dirapid. Hasilnya dari jumlah itu yang non reaktif 940 orang, dan sisanya 247 orang menunjukkan hasil reaktif.
Sedangkan sejauh ini, pekerja yang dilakukan pemeriksaan swab sebanyak 274 orang. Jumlah ini masih bisa berubah karena saat ini rapid test terus berjalan terhadap karyawan lainnya. (tif)
