Belasan Warga Keracunan Hidangan Hajatan

oleh -43 Dilihat
oleh
Petugas mendatangi tempat kejadian. (ist)

PONOROGO, PETISI.CO –  Belasan warga RT 02 RW 01, Dukuh Puhcacing, Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo dilarikan ke RSU Aisyiyah Jl. Dr. Sutomo Ponorogo pada Kamis (7/12/2017) sekitar pukul 19.00 WIB. Pasalnya belasan orang tersebut merasakan sakit yang sama yakni mual-mual, murus disertai pusing.

Kapolsek Sawoo, AKP Gunawan ketika dikonfirmasi melalui selulernya menjelaskan kejadian itu diduga keracunan makanan dari tempat hajatan. Kejadian belasan yang diduga keracunan berjumlah 13 orang dan salah satu korban meninggal dunia.

Dari 13orang tersebut adalah: Karsi (60), Karni (40), Dian (30), Palil (40), Narti (65), Hariyah (50), Tunik (40), Sri Wahyuni (43), Endang (30), Finti (25), Radia (7), Titik (33)  dan Eni Ermawati (28). “Namun naas sesampainya di rumah sakit nyawa Eni Ermawati tidak bisa ditolong dan meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan 12 korban lainnya masih mendapatkan  perawatan medis,” jelas kapolsek.

Kejadian berawal ketika pada Selasa (5/12/2017) sekitar pukul 19.30 WIB rumah pasangan suami istri Muh.Asim dan Salasiah warga RT 02/ RW 01 sedang mengadakan hajatan setahunan anaknya yang bernama Hafis. Dalam acara malam itu mengundang tetangga sekitarnya yang juga masih satu RT tersebut sebanyak 15 orang. Namun saat itu yang bisa hadir hanya 9 orang diantaranya : Boniran (80), Gunung (50), Dian (30), Sahlan (75), Dirna (65), Palil (60) dan Yusuf (65).

Masih menurut Perwira dari Mapolsek Sawoo tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.  “Petugas sudah mengambil sampel sisa hidangan hajatan tersebut untuk dibawa ke laboratorium. Kita belum bisa menyimpulkan dari jenis makanan mana yang mengakibatkan belasan warga keracunan dan satu orang meninggal dunia itu,” tandas Gunawan.

Sampai berita ini ditulis menurut kapolsek masih ada yang dirawat dan yang berangsur-angsur sembuh ada yang diijinkan pulang. “Sampai hari ini sudah ada yang pulang dari rumah sakit. Sedangkan sebagian juga masih ada yang masih dalam perawatan medis,” pungkas Kapolsek kepada wartawan. (mal)