MALANG, PETISI.CO – Sepertinya Pemerintah Daerah Kabupaten Malang, Jawa Timur, perlu membentuk tim khusus dalam mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan. Dikarenakan banyak pembangunan infrastuktur, yang diduga kurang berkualitas, sehingga tak bertahan lama.
Seperti yang terjadi pada pembangunan plengsengan di Kecamatan Singosari. Diduga kurang berkualitas, proyek dibawah naungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan ini yang dikerjakan oleh CV. Anggara, belum genap 1 tahun sudah jebol.
“Paket proyek plengsengan ini dikerjakan oleh CV Anggara, melalui dana anggaran 2017. Namun pekerjaannya molor hingga bulan Januari 2018,” ungkap salah satu perangkat desa setempat, yang enggan disebutkan namanya.
Tak pelak, kondisi ini membuat masyarakat setempat resah, terlebih lagi para pemakai jalan alternatif.
“Kalau plengsengan ambrol atau putus begini, yang jelas tanah di bibir sungai bisa ikut longsor, apalagi ini jalan alternatif,” imbuh warga sekitar, yang namanya enggan dimediakan, Minggu (13/1/2019).
Hingga berita ini diturunkan, dari pihak Dinas Pengairan Kabupaten Malang, yang bertanggung jawab masalah bangunan ini juga sulit untuk ditemui. Sampai sampai awak media meninggalkan pesan ke petugas information Dinas tersebut. Namun masih disayangkan, mereka terkesan ada dugaan menghindar dari konfirmasi awak media.(sul/eka)
