Bencana Alam di Kalsel dan Sulbar, Pemprov Jatim Akan Gerojok Bantuan Rp 2 Miliar

oleh -88 Dilihat
oleh
Sekdaprov Heru Tjahjono menerima bantuan 20 ton beras untuk didistribusikan ke korban bencana alama di Kalsel dan Sulbar.

SURABAYA, PETISI.CO – Berbagai bencana alam yang akhir-akhir ini di Indonesia, seperti banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk memberikan kontribusi dan bantuan bagi para korban.

Pemprov Jatim akan memberikan bantuan untuk dua daerah tersebut berupa uang masing-masing sebesar Rp 1 Milliar.

“Bantuan ini akan didistribusikan kepada para korban bencana alam di Kalsel dan Sulbar,” kata Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (19/1/2021).

Dijelaskan, sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, rencananya Pemprov Jatim akan memberikan bantuan total sebesar Rp 2 miliar. Rinciannya, bantuan Rp 1 miliar diberikan kepada pemprov Kalbar dan 1 miliar untuk pemprov Sulbar.

“Saat ini, bantuan masing-masing Rp 1 milliar tersebut masih dalam proses administrasi. Bila proses administrasi tersebut telah terpenuhi, bantuan itu akan segera dikirim kesana,” ujarnya.

Selain bantuan uang, Pemprov Jatim juga akan mengirim bantuan berupa beras 20 ton. Bantuan 20 ton beras ini, merupakan sumbangan dari PT Jaya Kirana Sakti berupa 20 ton. Bantuan tersebut, diterima langsung oleh Sekdaprov Heru Tjahjono yang mewakili Gubernur Khofifah.

“Terimakasih atas bantuan ini. Pemprov akan mendistribusikan bantuan beras ini kepada para korban bencana alam di Kalsel dan Sulbar,” paparnya.

Direktur Utama PT Jaya Kirana Sakti, Gagah Eko Wibowo mengatakan, dalam satu minggu ini di Indonesia mengalami rangkaian bencana alam baik di Kalsel dan Sulbar. Untuk itu, pihaknya tergerak memberikan sumbangsih untuk korban bencana.

Tidak hanya itu, 20 ton beras bantuan tersebut merupakan hasil dari para petani di Kediri dan termasuk program pemulihan ekonomi dampak Covid-19. “Beras yang kami berikan ini merupakan beras dari petani Kediri yang merupakan program pemulihan ekonomi,” tandasnya.(bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.