Beredar Kabar Malang Raya Tuan Rumah Porprov 2025, KONI Jatim: Keputusan Ada di Gubernur

oleh -473 Dilihat
oleh
Porprov VIII Jawa Timur 2023

SIDOARJO, PETISI.CO – Beredar kabar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025, akan diselenggarakan di Malang Raya, yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Sebaliknya, kota Surabaya yang menyatakan kesiapannya dikabarkan gagal mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah.

Benarkah?. Ketua KONI Jatim M Nabil yang dikonfirmasi memberikan jawaban singkat. “Nunggu surat (penunjukan tuan rumah porprov 2025, red) dari Bu Gubernur,” ucapnya dalam pesan singkatnya via WhatsApp, Sabtu (16/9/2023).

Berita tersebut, dimunculkan Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah. Kepada petisi.co, dia mengaku menerima informasi Malang Raya yang akan menjadi tuan rumah porprov 2025 dari PB Porprov Jatim VIII/2023. Informasi itu, tentu saja mengagetkan dirinya.

Padahal, kota Malang hanya menyampaikan keinginan jadi tuan rumah dalam forum Rakerprov KONI Jatim. Tanpa memaparkan kesiapan venue dan lainnya. Sebaliknya, di forum itu, Surabaya lebih lengkap penyampaian paparannya.

“Probolinggo juga ingin menjadi tuan rumah. Tapi, apa yang disampaikan kedua daerah itu, tak sedetail paparan yang disampaikan Surabaya. Saya kecewa kalau betul Malang Raya ditunjuk menjadi tuan rumah,” ujarnya.

Terpisah, Wakil ketua II KONI Jatim Irmantara Soebagja yang dikonfirmasi membenarkan ada tiga daerah yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah porprov 2025. Selain kota Surabaya, yakni kota Malang dan kab Probolinggo. Namun, diakui hanya Surabaya saja yang memaparkan kesiapannya di rakerprov.

“Surabaya mengajukan diri menjadi tuan rumah dengan pemaparan kesiapannya yang lebih detail. Sedangkan, kota Malang dan kab Probolinggo hanya menyampaikan keinginan jadi tuan rumah, tanpa paparan,” ungkapnya.

Meski ketiga daerah telah mengajukan diri jadi tuan rumah porprov Jatim 2025, Irmantara yang akrab disapa Ibag, mengaku keputusan ada di Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. KONI Jatim tidak memiliki kewenangan untuk menunjuk tuan rumah porprov.

“KONI hanya mengajukan tiga calon tuan rumah porprov 2025 ke gubernur. Selanjutnya, gubernur yang memutuskan siapa yang layak jadi tuan rumah. Jadi, kita tunggu saja surat dari gubernur,” jelasnya.

Ibag juga menyinggung fasilitas olahraga yang dimiliki tiga daerah jika ditunjuk menjadi tuan rumah porprov 2025. Surabaya misalnya. Apakah Surabaya mempunyai venue semua cabor yang dipertandingkan di porprov. Misalnya, hoki, bola basket dan bola voli.

“Lapangan hoki sudah tidak ada. Akan dimainkan dimana. Lalu, bola voli main dimana. Sedangkan GOR Kertajaya sering dipakai untuk even basket. Nah, kalau tidak punya GOR, terpaksa voli nanti ditandingkan di GOR Petrokima Gresik,” ungkapnya.

Jika ada cabor yang dimainkan di Gresik, lanjutnya, maka porprov sudah tidak murni digelar di Surabaya. Artinya, meminjam venue milik daerah lain. “Itu bisa dilakukan saja, tapi nantinya porprov 2025 digelar di Surabaya Raya. Selain Gresik, bisa digelar di Sidoarjo,” paparnya.

Hal yang sama terjadi di kota Malang. Bila ditunjuk jadi tuan rumah porprov 2025, Ibag menyebut bisa saja menggunakan venue di kab Malang dan kota Batu. Sebab, jumlah GOR atau venue di kota Malang terbatas. Karenanya, jika dihelat di kota Malang, maka tuan rumahnya nanti Malang Raya.

“Yang belum mendapat jatah tuan porprov, kab/kota Probolinggo. Nanti, Probolinggo bisa menggelar porprov bersama kab/kota Pasuruan. Hal-hal seperti tentu akan menjadi pertimbangan dalam menunjuk tuan rumah porprov 2025,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.