NGAWI, PETISI.CO – Program pemerintah di bidang pertanian dikritisi kalangan petani. Bantuan yang digelontorkan selama ini dinilai banyak yang salah sasaran.
“Bantuan yang diberikan pemerintah selama ini kurang bermanfaat dan tidak bisa dimanfaatkan. Padahal menyerap anggaran miliaran rupiah,” ujar Purnomo perwakilan kelompok tani Desa Manguharjo, Kabupaten Ngawi, Jumat (8/6).
Purnomo mengaku sering memberi masukan saat pertemuan dengan pejabat-pejabat terkait, agar program untuk kesejahteraan petani dengan anggaran pertanian yang begitu besar tidak digunakan untuk subsidi biaya produksi.
“Sebaiknua bantuan diberikan untuk biaya hasil produksi. Karena untuk produksi seperti beli pupuk dan alat petani sudah mampu membeli,” katanya.
Murtono, perwakilan kelompok tani dari Kwadungan juga berharap agar bantuan bantuan dari pemerintah itu tepat sasaran dan transparan. “Bantuan alat pertanian sampai sekarang tidak tahu kemana tempatnya menyimpan dan diberikan pada siapa,” ungkapnya.
Uneg-uneg perwakilan petani tersebut terungkap saat silaturahim dengan tim relawan pasangan H Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Mbak Puti) di Dusun Depok RT 01/05 Desa Mangunharjo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Menyikapi hal itu, tim relawan menyatakan bahwa Gus Ipul-Mbak Puti berkomitmen memperjuangkan nasib petani.
“Gus Ipul bukan orang yang suka ingkar janji. Saat jadi wagub Jatim sudah terbukti Gus Ipul peduli terhadap petani. Program-programnya riil berpihak dan menyentuh petani,” ujar Syaiful Arif, anggota tim relawan Gus Ipul-Mbak Puti wilayah Mataraman.
Karena itu, Syaiful mengajak petani tidak ragu-ragu lagi mendukung dan memilih pasangan Gus Ipul-Mbak Puti pada Pilgub Jatim 27 Juni nanti. “Kalau petani kompak mendukung dan nanti Gus Ipul-Mbak Puti terpilih, maka pasti akan diperhatikan aspirasinya,” katanya.
Syaiful juga menyatakan bahwa mungkin masih ada warga masyarakat yang apatis dengan pilkada. Bahkan tidak jarang mengharap imbalan materi jika ada ajakan mendukung calon tertentu.
“Kita tidak memberikan apa-apa. Yang dimiliki adalah program ya itu saja yang disampaikan ke masyakat,” ujarnya.
Perlu diketahui, gerakan dukungan ke Gus Ipul oleh petani terus bergulir tak bisa dibendung, mulai Madiun, Magetan, Ponorogo, Ngawi dan Pacitan. “Nanti kita juga sampaikan kepada Gus Ipul dan Mbak Puti apa yang menjadi kebutuhan petani saat ini,” tegas Syaiful. (har)
