Berharap Pemda Permudah Pengurusan Dokumen

oleh -201 Dilihat
oleh
Pengungsi Wamena saat tiba di Jawa.

Pengungsi Kerusuhan Wamena

MAGETAN, PETISI.CO – Suradi warga Desa Kedung Guwo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pengungsi kerusuhan Wamena Papua berharap pemerintah daerah mempermudah pengurusan sejumlah dokumen kependudukan dan pengurusan ijazah miliknya yang terbakar saat kerusuhan di Wamena beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, sejumlah dokumen miliknya tersebut ludes terbakar bersama tempat tinggalnya di Wamena. “Sejumlah dokumen saya seperti Kartu Keluarga (KK) sama ijazah terbakar saat kerusuhan,” ujarnya Selasa (19/11/2019).

Suradi yang bekerja di sebuah proyek di Wamena mengaku saat ini  masih mengupayakan penguruan sejumlah dokmen miliknya yang terbakar seperti ijazah miliknya. Dia mengaku belum ada rencana untuk kembali ke Wamena karena semua harta benda miliknya telah ludes terbakar. Apalagi saat ini dia merawat ibunya yang menjadi korban kecelakaan.

“Masih mengurus ibu berobat karena kecelakaan jadi belum tahu mau kembali ke Wamena atau bertahan di Magetan. Mau kembali semua harta sudah terbakar,” imbuhnya.

Suradi mengaku usai mengungsi dan memilih pulang ke Magetan dia mendapat bantuan sejumlah uang dari Gubernur, Khofifah Indar Parawansa. Sementara dari pemerintah daerah dia mengaku mendapat bantuan selimut dan sembako. Dia berharap pemerintah selain mempermudah pengurusan dokumen KK dan ijazah miliknya yang terbakar saat kerusuhan Wamena juga memberikan bantuan lainnya.

“Sementara ini saya di Magetan saya menganggur,” ucapnya.

Selain Suradi warga Magetan lainnya yang menjadi Korban pengunsi kerusuhan Wamena adalah Novianto warga Dusun Pringsewu, Desa Nguntrinadi, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan. (adhima)



No More Posts Available.

No more pages to load.