Berikan Kemudahan Kepada Wali Murid, Dispendik Kota Surabaya Luncurkan Aplikasi PPDB

oleh -89 Dilihat
oleh
Screenshot penampakan fitur dari Aplikasi PPDB. (Ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya meluncurkan aplikasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021. Aplikasi tersebut, kini telah dapat diunduh oleh para wali murid dan Calon Peserta Didik Baru (CPDB) di Google Play Store.

“Ada aplikasi yang kita buat sesederhana mungkin sehingga semua orang bisa menggunakan itu. Tinggal unduh saja di play store PPDB Kota Surabaya tahun 2020. Di situ nanti sudah ada fitur-fiturnya yang kemudian digunakan untuk memilih,” kata Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo di Balai Kota Surabaya, Senin (1/6/2020).

Dispedik Surabaya juga telah memiliki dua website resmi PPDB dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Bagi calon peserta didik di tingkat SMP bisa mengakses laman https://ppdb.surabaya.go.id. Sedangkan, untuk calon siswa siswi tingkat SD bisa mengakses laman https://ppdbsd.surabaya.go.id.

Nah, perihal informasi yang berkaitan dengan syarat dan ketentuan, alur pendaftaran, sampai jadwal penerimaan PPDB, bisa mengakses lama web atau dengan memanfaatkan aplikasi yang sudah disediakan.

Supomo mengungkapkan, meskipun adanya pademi Covid-19 pihak Pemkot Surabaya sendiri akan terus memaksimalkan segala upayanya dalam berbagai sektor, termasuk dalam bidang pendidikan.

“Jadi, semua orang harus sekolah dan wajib sekolah. Oleh karena itu, pemerintah kota hadir dan memfasilitasi mereka, agar mereka sekolah,” ungkapnya.

Dispendik Kota Surabaya akan berupaya selalu hadir dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para warga. Terutama bagi keluarga yang tidak mampu, sehingga pendidikan yang menjadi hak seluruh warga negara bisa diperoleh secara layak.

“Namun yang harus diketahui adalah daya tampung sekolah negeri itu tidak sebanding dengan jumlah lulusan. Oleh karena itu, mereka tetap ada yang sekolah di negeri dan ada yang di swasta,” ucapnya.

Supomo juga menjamin untuk memaksimalkan daya tampung penerimaan siswa ini, khususnya bagi CPDB yang berasal dari keluarga tak mampu. Sedangkan untuk persyaratannya atau jalur PPDB masih tak berbeda dari tahun sebelumnya.

“Dalam pandemi Covid-19 ini kami akan meningkatkan daya tampung bagi keluarga tidak mampu. Jadi penambahan itu hanya ditujukan kepada keluarga tidak mampu bukan untuk yang lainnya,” terangnya.

Pihaknya juga melakukan upaya lain melalui pendekatan kerjasama dengan sekolah-sekolag swasta berbentuk mitra warga. Bahkan, pendekatan juga dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga.

“Kami mencoba mencari CSR pihak ketiga yang kemudian nanti akan hadir dalam mensupport pendidikan ini. Entah perusahaan yang kemudian akan membantu meringankan beban pembiayaan saudara-saudara kita dari yang tidak mampu,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini berharap, dengan langkah yang sudah pihaknya kerjakan, seluruh anak-anak Kota Surabaya yang telah memasuki usia sekolah bisa memperoleh akses pendidikan yang layak dan baik.

“Alhamdulillah warga Surabaya ini komitmennya luar biasa untuk itu,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.