TRENGGALEK, PETISI.CO – Kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Trenggalek disambut langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Danrem 081 DJS Madiun, Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho, Forkopimda Trenggalek, dan beberapa pejabat lainnya.
Dalam kunjungannya di Trenggalek, Presiden Jokowi dalam rangka meresmikan Bendungan Tugu, Selasa (30/11/2021).
Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukurnya ada penambahan 2 bendungan baru. Bendungan Tugu dengan kapasitas 12 juta m³ dan Bendungan Gongseng, Kabupaten Bojonegoro.
Presiden Joko Widodo berharap dengan terbangunnya dua bangunan bendungan, dapat meningkatkan kapasitas produksi pertanian, sehingga kesejahteraan petani dapat terwujud.
Sementara itu Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, Bendungan Tugu ini bukan lagi sekedar harapan, namun sudah nyata bisa dirasakan manfaatnya.
“Kita ingat mungkin 10 hari yang lalu, 3 hari berturut-turut curah hujan cukup tinggi. Kita tahu kapasitas bendungan 12 juta meter³. Itu posisi air sudah hampir separuh top bendungan atau tanggul utama,” kata Bupati Arifin.
“Saya membayangkan kalau bendungan ini belum jadi, atau Pak Presiden tidak membangun bendungan di Trenggalek ini, ya tentu malam itu saya sudah berjibaku dengan masyarakat. Khususnya di sekitar kawasan kota, di Kelutan dan sekitarnya. Kita pasti menghadapi banjir,” timpalnya.
Lanjutnya, kemudian yang kedua kita menghadapi yang namanya krisis air ketika masa kekeringan. Beberapa daerah irigasi sekitar Kawasan Tugu, Karangan, Kota, Pogalan sampai ke Durenan. Rata-rata kawasan datar kita belum bisa panen dua kali padi. Karena kita sering kekurangan air.
Setiap panen biayanya tinggi karena harus men-disel air dan sebagainya. Dengan adanya bendungan, nanti dimungkinkan akan ada tambahan 1.200 hektar sawah yang tercetak. Dan irigasi yang juga akan dibangun oleh kementrian untuk saluran primernya.
Sedangkan saluran sekunder dan tersier sesuai dengan kewenangan harapannya bisa meningkatkan produktifitas petani dan mengurangi biaya produksi petani.
“Yang selama ini mungkin menggunakan diesel, untuk mendapatkan air, sehingga harus membeli bahan bakar atau yang lain. Dengan tekhnis bendungan ini bisa ter-irigasi sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi lagi,” tandasnya.
Selain meresmikan Bendungan Tugu, Presiden RI ke-7, Ir. Joko Widodo juga meresmikan pasar Pon Trenggalek serta melakukan penanaman padi di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan.
Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki daya tampung 12 juta meter³ tersebut diharapkan mampu membawa kesejahteraan masyarakat di pesisir Selatan Jawa ini. (par)
