Buceng Lanang Wadon Diperebutkan Masyarakat
TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Peringati Hari Jadi ke 818 Kabupaten Tulungagung digelar bersih nagari, dan berlangsung khidmat serta meriah di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Sabtu (18/11/2023).
Seperti biasanya, arak arakan tumpeng agung yaitu buceng Lanang dan buceng Wadon turut menyemarakkan pada peringatan hari jadinya Tulungagung yang ke 818. Tak ketinggalan, iring iringan layaknya punggawa praja dan puteri kerajaan menyertai dalam barisan pembawa panji lambang kabupaten Tulungagung berjalan diiringi menuju Pendapa Tulungagung diiringi Gending gamelan Jawa.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, mengungkapkan rasa syukur dan merasa berbangga hati bisa menyatukan rasa cipta dan karsa dalam memperingati hari jadi kabupaten Tulungagung dengan berbagai kegiatan.
Tidak lupa, Pj Bupati Tulungagung juga mengucapkan terimakasih kepada panitia, keluarga besar masyarakat kabupaten Tulungagung yang sudah mendukung membantu kelancaran acara kegiatan.
“Sehingga peringatan hari ulang tahun kabupaten Tulungagung ke 818 dapat berjalan lancar, meriah, tanpa halangan suatu apapun,” ucapnya.
Hari jadi ke 818 kabupaten Tulungagung mengusung tema “Kabupaten Tulungagung Tangguh, Tanggap, Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan”.
Dengan tema tersebut, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengajak semua untuk membulatkan tekad demi menuju kesejahteraan masyarakat Tulungagung sehingga terwujudnya Tulungagung yang Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto.
Selain itu, dalam kesempatannya Heru Suseno mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung program prioritas penurunan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting serta hilirisasi industri. Untuk itu, Pj Bupati Tulungagung mengingatkan tentang 4 hal.
“Kita harus punya tekad dan cita cita luhur untuk mewujudkan Tulungagung menjadi pusat pembangunan di wilayah selatan,” tuturnya.
Yang kedua, lanjut Heru Suseno, meningkatkan kreativitas serta inovasi pelayanan masyarakat. Kemudian ketiga, menyatu padukan semangat kebersamaan menjaga kerukunan dan sinergitas utamanya dalam percepatan pemulihan ekonomi.
“Keempat, yang penting yaitu iman dan taqwa serta Akhlaqul Karimah selalu kita pegang dalam berkarya bekerja dan berusaha,” sambungnya.
Di akhir sambutan Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengucapkan Dirgahayu Kabupaten Tulungagung ke-818.
Setelah didoakan, Buceng Lanang dan Wadon di bawa keluar Regol Pendapa untuk diperebutkan untuk masyarakat yang diyakini bisa membawa keberkahan. (par)
