BLK Bekasi Siap Menerima Peserta Pelatihan dari Sijunjung

oleh -49 Dilihat
oleh
Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sijunjung bertolak ke BLK Bekasi

SIJUNJUNG, PETISI.CO – Semangat Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung, beserta 7 Camat yang berada di pemerintahan Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, bertolak ke Balai Latihan Kerja Bekasi, Kamis  (16/11/2017) dalam rangka kunjungan kerja. Hal itu terkait dalam penyerapan tenaga kerja, bagi anak anak  yang putus sekolah, maupun bagi pengangguran yang berada di Kecamatan.

Rombongan yang dipimpin Riky Mainaldi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kabupaten Sijunjung  terdiri dari 4 anggota dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, seperti Sekretaris Effendi Nur, Kepala UPT BLK Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Gustinus, Satria Azali, dan Ismed. Kemudian  Camat Sumpur Kudus, Camat Koto VII, Camat IV Nagari, Camat Sijunjung, Camat Lubuk Tarok, Camat Tanjung Gadang, Camat Kamang Baru.

Kedatangan rombongan diterima Helmiyati Basri, S. Sos, Kepala Balai Latihan Kerja Bekasi, Memey Merita Handayani, Kabag TU, Yudi,  Kabid Program dan Evaluasi, dan Emilia Soraya, Kasi Evaluasi.

Dalam pertemuan tersebut, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung mendapat angin segar. Karena BLK Bekasi siap menerima anak-anak yang ingin belajar keterampilan, yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang ada di daerah setempat.

Dalam penerimaan ini, BLK Bekasi akan memberikan biaya transportasi kepada peserta  pelatihan yang ingin ikut. Hal ini disampaikan Yudi, Kabid Program dan Evaluasi, disamping biaya transportasi, nanti juga diberi pakaian dan makan, selama mengikuti pelatihan di BLK Bekasi.

“Sedangkan untuk biaya selama di Bekasi, atau uang saku ini tentu dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung,” jelas Yudi.

Sementara itu Riky Mainaldi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung. Menyambut baik apa yang disampaikan Yudi Kabid Program dan Evaluasi BLK Bekasi tersebut, dia akan menganggarkan biaya untuk peserta pelatihan nantinya.

“Untuk itu diharapkan kepada camat-camat yang berada di wilayah masing-masing menginformasikan kepada masyarakat setempat nantinya. Agar tenaga kerja produktif di masing-masing wilayah kecamatan dapat memanfaatkan momentum ini,” jelas Riky Mainaldi. (gus/def)