SURABAYA, PETISI.CO – BNN Kota Surabaya deklarasi Pencanangan Zona Integritas, Rabu (30/9/20) pagi di Hotel Mercure, Surabaya. Pencanangan ini dalam rangka pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan BNN Kota Surabaya.
Kartono, Kepala BNN Kota Surabaya menyampaikan, dalam deklarasi pencanangan zona integritas diawali dengan pembacaan peryataan, penandatangan piagam deklarasi zona integritas di lingkungan BBN Kota Surabaya.
“Terima kasih atas kesediaan undangan yang hadir dan mendukung kegiatan ini. Pencanangan zona integritas merupakan wujud kesungguhan lembaga yang memiliki komitmen untuk memujudkan bebas korupsi serta melaksanakan reformasi birokrasi akuntabel dan profesional,” ujar Kartono.
Masih menurut Kartono, zona integritas merupakan pondasi tepat dalam meningkatkan wibawa dan citra BNN Kota Surabaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan pencanangan ini BNN Kota Surabaya konsisten berupaya menciptakan aparatur negara yang akuntabel dan profesional dalam melaksanakan khususnya bidang tugas P4GN di wilayah Kota Surabaya.
“Zona integritas adalah momentum penyemangat khususnya satuan kerja BNN Kota Surabaya untuk melaksanakan semua ketentuan berlaku reformasi birokari kerja. Mengikuti aturan berlaku didukung pengawasan konsisten dan obyektif. Zona integritas supaya pegawai BNN memiliki integritas tinggi dalam pelayanan di bidang rehabilitasi, pemberantasan. BNN berharap komitmen bersama menuju pelayanan bebas korupsi,” pungkas Kartono.
Sementara Brigjen Pol Bambang Priyambodo SH M Hum, Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, menambahkan bahwa dalam tahun 2020 ada dua BNNK yang mencanangkan zona integritas untuk menuju WBK, yaitu Surabaya dan Sidoajo. Namun, Surabaya yang lebih siap dan Sidoarjo akan menyusul dalam waktu dekat.
“Sidoarjo masih menyiapkan semua persyaratannya. Targetnya tahun 2020 ini Sidoarjo sudah bisa melakukan pencanangan untuk memperoleh WBK,” ucap Bambang.
Sementara dari 17 kabupaten/kota, BNNK masih ada 16 lagi mempersiapkan pencanangan. Saat ini masih proses melengkapi kegiatan sehari-hari yang didukung dokumentasi laporan. “Semoga tahun 2021 semua BNNK di Jawa Timur sudah mencanangkan zona integritas,” Bambang mengakhiri wawancara.
Hadir dalam penandatangan zona integritas ini, Kapolrestabes Surabaya, Kepala Ombudsmen Jawa Timur, Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Ketua PN Surabaya, Kajari Surabaya, Kepala BPKP Jawa Timur, Dandim 0831/ Surabaya Timur, Dandim 0832/ Surabaya Selatan, kepala KPPN Surabaya 1, Kepala BPS Surabaya, dan Kepala Bakesbangpol Kota Surabaya. (cah)
