BNPT-Dewan Pers Gelar Workshop Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme

oleh -118 Dilihat
oleh
BNPT bersama Dewan Pers ketika menggelar Workshop

SURABAYA, PETISI.CO – Dalam rangka menindaklanjuti Program Sinergitas Dewan Pers dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terhadap upaya mencegah dan melindungi bangsa dari ancaman radikalisme serta terorisme, Dewan Pers bersama BNPT menggelar Workshop yang bertempat di Grand Mercure Jalan Raya Ahmad Yani No.71 Margorejo Surabaya.

Dengan tema ‘Peran Pers Dalam Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme Untuk Mewujudkan Indonesia Harmoni’, acara pagelaran ini untuk mendorong upaya pencegahan. Agar media berperan aktif pada pemberitaan terkait radikalisme dan terorisme yang tetap taat pada Pedoman Peliputan Terorisme.

Diikuti oleh sejumlah puluhan media massa elektronik dari berbagai media cetak, siber, TV, dan media Radio, dihadiri juga oleh 11 konstituen Dewan Pers dari seluruh Jawa Timur.

Acara pagelaran ini dihadiri oleh M Agung Dharmajaya (Plt. Ketua Dewan Pers), K.H. Dr. Muhammad Suaib Tahir, Kolonel Laut Setyo Pranowo, S.H., M.M., selaku Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT, dan Abdi Purmono (Ahli Pers Dewan Pers) selaku Moderator.

Dalam sambutannya, M Agung Dharmajaya (Plt. Ketua Dewan Pers) mengingatkan kepada semua rekan dari media massa untuk selalu berpedoman sesuai kaidah Kode Etik Jurnalis dalam setiap pemuatan pemberitaan. Sehingga peranan pers diharapkan juga dapat mencegah paham radikal dan terorisme dalam mengedukasi masyarakat.

“Peranan media dalam saat ini teramat sangat penting untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat, sehingga tidak menjadi kontra-produktif atas radikal dan terorisme,” kata M Agung Dharmajaya, selaku Plt. Ketua Dewan Pers, Sabtu (05/11/2022) siang.

Senada disampaikan juga oleh Kolonel Laut Setyo Pranowo selaku Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT. Menurutnya, peran media cukup penting untuk pencegahan penanggulangan radikal, dan dapat mencerdaskan masyarakat dengan memahami dengan baik masalah terorisme yang terus berkembang.

“Sehingga media sangat penting untuk pencegahan penanggulangan radikal, dan dapat mencerdaskan masyarakat dengan memahami dengan baik masalah terorisme yang terus berkembang,” ucapnya.

Oleh karena itu, terkait penanggulangan radikalisme dan terorisme, menurutnya bukan hanya menjadi tugas pemerintah atau BNPT saja. Melainkan juga menjadi tugas seluruh masyarakat, terutama juga media untuk menangkal kegiatan radikal dan teror.

“Bukan hanya tugas pemerintah atau BNPT saja. Melainkan juga menjadi tugas seluruh masyarakat, terutama media untuk menangkal kegiatan radikal dan teror,” pungkasnya. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.