PASURUAN, PETISI.CO – Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan (Basarnas, Polres Pasuruan, Satpol PP dan BPBD) selama tiga hari sejak dikabarkan terseret arus sungai Kedunglarangan (Senin,11/12), akhirnya M. Mukhlis(16) pemuda asal Dusun Nganglang, Desa Rombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan berhasil ditemukan. Namun kondisi korban saat ditemukan oleh petugas sudah dalam keadaan tak bernyawa dan sekujur tubuhnya telah lebam.
Menurut Koordinator Lapangan Basarnas Provinsi Jatim, Ainul Makhdim, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 di Sungai Tlocor masuk wilayah Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo atau sekitar 5 km dari TKM (Tempat Kejadian Musibah).
“Sebelumnya petugas gabungan melakukan penyusuran dari TKM hingga ke muara sungai. Saat itu, Rabu (13/12) petugas dari regu 2 (gabungan) melakukan penyisiran di sekitar muara sungai Tlocor. Kemudian petugas yang kala itu menggunakan perahu karet melihat jasad korban tersangkut di semak-semak, dengan posisi tertelungkup,” ungkap Ainul.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung kami bawa ke kamar mayat RSUD Bangil untuk tindak lanjut berikutnya. Dengan ditemukannya korban tersebut, seluruh giat pencarian secara otomatis dihentikan. “Pihaknya menghimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi putra-putrinya, untuk tidak bermain di sungai. Apalagi saat datangnya hujan deras serta tetap waspada timbulnya banjir yang datangnya mendadak,” pungkas Ainul Makhdim.
Sementara itu dari pantuan petisi.co saat berada di kamar mayat RSUD Bangil, tampak salah satu kakak korban tidak bisa menahan haru setelah melihat dari dekat kondisi adiknya. Tak demikian dengan Bambang(50) yang tak lain adalah korban. Ia tampak tabah dengan tragedi yang menimpa anak bungsunya tersebut.
“Telah saya ikhlaskan dan saya pasrahkan semua pada Allah SWT mas, biar Mukhlis tenang di alam sana. Insyaallah jenazahnya segera kami makamkan sehabis sholat Ashar,” ucapnya sembari memasuki ambulan yang akan membawa peti jenazah anaknya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, M. Mukhlis (16) pemuda asal Dusun Nganglang, Desa Rombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan dikabarkan terseret arus sungai Kedunglarangan, saat bersama tiga rekannya mandi di sungai tersebut saat hujan deras pada Senin(11/12) sekitar pukul 15.00. (hen)