Bocah Umur 8 Tahun Diduga Dimakan Buaya

oleh -106 Dilihat
oleh
Proses pencarian korban

BANYUASIN, PETISI.CO – Sudah dua hari ini Warga Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau, Sum-Sel, mengadakan pencarian mayat Zairah Binti Zaini (8) yang hilang dan diduga dimakan buaya muara di aliran Sungai Tengguling.

Meskipun pencarian hari kedua, Sabtu (14/10/2017) ini dilakukan secara menyebar di sepanjang aliran sungai. Namun, tubuh mungil Zairah masih belum juga ditemukan dan berbagai kemungkinan itu bisa saja terjadi dimana Sang Zairah berada.

Sementara keluarga, kerabat dan jiron tetangga nampak memenuhi rumah kediaman Zaini dan Isnaini sebagai orang tua Zairah. Mereka menghibur dan memberi suport pasangan suami istri ini agar tabah dengan musibah ini.

Zaini terlihat tegar meskipun hatinya bersedih, sedangkan Isnaini ibu Zairah nampak shock, matanya sembab karena terus meratap dan menangisi kepergian anak kesayangannya tersebut.

“Proses pencarian terus dilakukan, namun belum membuahkan hasil,” kata Nizar warga setempat yang ikut melakukan pencarian.

“Mohon bantuan doanya semoga cepat ditemukan,” harap Nizar lagi.

Seperti diberitakan, Warga Desa Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin heboh. Seorang warga setempat diketahui bernama Zairah bin Zaini (8) dikabarkan hilang dan diduga dimakan buaya dialiran Sungai Tengguling tepatnya di belakang Mapolsek Pulau Rimau, Jumat (13/10/2017). Proses pencarian tengah dilalukan warga bersama aparat setempat, namun belum membuahkan hasil.

Informasi yang di himpun petisi.co, korban Zairah bin Zaini yang masih duduk di kelas II SD bersama ibunya Isnaini tengah mandi di aliran Sungai Tengguling, Desa Teluk Betung. Pada saat mandi inilah, tiba-tiba tubuh munggil Zairah ditarik sesuatu yang diduga buaya muara dan setelah itu menghilang.

Kondisi ini membuat ibu korban Isnaini berteriak histeris dan meminta tolong sehingga warga berlarian ke arah sungai tengguling tersebut. “Korban Zairah tengah mandi di sungai bersama ibunya, dan tiba-tiba hilang,” kata Nizar warga Teluk Betung.

“Dugaan sementara dimakan buaya muara,” katanya.  (roni)