Bondowoso Bebas Frambusia Terima Penghargaan Bidang Kesehatan

oleh -64 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin saat menerima penghargaan dari Dirjen P2P Kemenkes

BONDOWOSO, PETISI.CO – Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menjadi salah satu dari 103 Kabupaten/Kota di Indonesia yang dinyatakan bebas Frambusia.

Bebasnya Kabupaten Bondowoso dari penyakit ini, ditandai dengan penyerahan sertifikat yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dalam acara puncak Peringatan Neglected Tropical Disiases (NTDs) se-dunia tahun 2023 yang digelar di Krakatau Grand Ballroom TMII, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2023) kemarin.

Sertifikat diterima langsung oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes atas nama Menteri Kesehatan.

Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (22/2/2023), Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder atas kerjasama sehingga Kabupaten Bondowoso kembali menerima penghargaan di bidang kesehatan.

“Kita bersyukur karena di bidang kesehatan di Bondowoso telah bergerak dalam jalur tepat meski dengan segala keterbatasan. Namun atas dukungan semua pihak banyak keberhasilan yang kita raih,” ujarnya.

Selain itu, ia menegaskan, bahwa Kabupaten Bondowoso akan tetap melakukan kewaspadaan dini.

“Kita harus respon terhadap kasus baru Frambusia,” katanya.

Sementara itu, Plt kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, Agus Winarno, menyebutkan, Frambusia adalah suatu infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang dan sendi.

“Saya mendampingi pak Bupati dalam acara ini. Dan Kemenkes sendiri telah menetapkan Indonesia bebas Frambusia tahun 2024,” ringkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.